Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nyuwun Pajegan 2,7 Meter, Ibu Siki Dikawal Lengkap Penyangga Kabel

Bali Tribune / PAJEGAN - Perjuangan Ibu Siki menghaturkan Banten Pajegan setinggi 2,7 meter

balitribune.co.id | GianyarMeski menjunjung atau Nyuwun Banten Pajegan seorang diri ini, nyatanya menjadi iringan istimewa. Karena Banten Pajegannya sangat tinggi mencapai 2,7 meter, perjalanan Ibu Siki dari rumahnya di Banjar Batu Lumbang menuju Pura Samuan Tiga mendapat pengawalan dan disiapkan  penyangga kabel.

Tidak hanya dalam proses pembuatannya, perjuangan Ibu Siki ini ternyata cukup berat hingga banten Pajegan setinggi 2,7 meter dihaturkan ke Pura Samuan Tiga serangkaian Karya Ida Bethara Turun Kabeh. Perjalanan Siki dari rumahnya sepanjang 1 kilometer menuju Pura, Rabu (24/4) pun menyedot perhatian. Selain ketinggian bantennya yang terbilang spektakuler, namun juga lantaran perjuangan menjunjung banten tanpa bantuan secara estafet dengan berjalan kaki.

Syukurnya, sejumlah hambatan di jalan, mulai menyeberang jalan raya, hingga gangguan kabel melintang sudah diantisipasi oleh warga. Bahkan petugas pecalang, Banbinkantibmas dengan sigap memastikan perjalanan Siki aman. Sementara sejumlah pria yang mengiringi ada yang menyiapkan tiang bambu penyangga kabel. Saat melintas di Jalan Raya Bedulu, perjalanan Siki pun seperti Ambulan tanpa Sirine. Karena semua pengguna jalan memberikan prioritas sembari tertegun heran dengan kemampuan perempuan Bedulu tersebut.

Bendesa Bedulu I Gusti Ngurah Susatia Putera mengungkapkan, pihaknya memang sudah berkoordinasi dengan pecalang hingga babinkantibmas serta Babinsa untuk memastikan kelancaran haturan krama berupa banten pajegan. Terlebih kawasan Bedulu kini kerap padat lalu lintas sehinga dikhawatirkan menghambat krama menjunjung banteng pajengan.

"Krama istri penjunjung banten pajegan harus konsentrasi pada beban banten dan tidak bisa menoleh, sehingga riskan saat menyebarangi jalan," ungkapnya.

Banten Pajegan ini sendiri sebutnya sudah menjadi tradisi turun temurun krama setempat, sebagai wujud syukur atas karuniaNya. Persembahannya ini memang rata-rata 2 meter keatas karena iklas dilandasi kemampuan dari masing-masing individu.

"Sejak jaman dahulu, menghaturkan banten pajegan ini menjadi tradisi krama pengempon Pura Samuan Tiga," terangnya.

Diakuinya, karena filosofinya sangat tinggi,  seiring waktu berjalan, kini tidak semua krama pengempon Pura Samuan Tiga menghaturkan pajegan. Terlebih dari proses pembuatan hingga nyuwun pun harus dilaksanakan secara tuntas oleh krama istri itu sendiri.

"Berat memang, tapi ini menjadi tanggungjawab generasi melanggengkan tradisi ini," tandasnya.

wartawan
ATA

Diduga Tipu Klien Miliaran Rupiah, Togar Situmorang Diadili

balitribune.co.id | Denpasar - Pengacara Togar Situmorang yang terbisa duduk dikursi penasihat hukum, saat sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Hakim Isak Ulingnoha, di Ruang Candra PN Denpasar, Kamis (13/11), justru duduk di tengah sebagai terdakwa. Ia didakwa dalam kasus penipuan terhadap kliennya untuk melobi sebuah kasus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Klungkung Cetak Rekor Nasional, Wapres Gibran Puji Keberhasilan Turunkan Stunting

balitribune.co.id | Semarapura - Prevalensi stunting di Kabupaten Klungkung tercatat menjadi yang terendah di Indonesia yakni 5,1 persen, hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2024. Capaian ini tidak terlepas dari komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Klungkung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lakukan Pembinaan Berkelanjutan, LPLPD Yakin Mampu Tingkatkan Tata Kelola LPD di Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa (BKS-LPD) Kabupaten Buleleng bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) yang tentunya didukung oleh Pemkab Buleleng terus melakukan langkah2 strategis untuk pengelolaan LPD utamanya dalam hal tata kelola lembaga.

Baca Selengkapnya icon click

Edukasi di Unhi: Strategi OJK Dorong Generasi Muda Bali Melek Investasi

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda untuk menciptakan investor yang cerdas dan berintegritas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.