Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Obyek Wisata Desa Trunyan Kurang Bersih

sampah
BERSIHKAN - Bupati Made Gianyar saat ikut bersihkan sampah di danau Batur.

BALI TRIBUNE - Bupati Bangli I Made Gianyar  mengungkapkan, selama ini kawasan wisata di Desa Terunyan terkesan kurang bersih.  Kondisi ini tentu dapat mencoreng citra pariwisata desa yang  dikenal dengan tradisi penguburan mayatnya.

Hal iitu diungkapkan Bupati Made Gianyar saat aksi bersih- bersih di Desa Trunyan, Minggu ( 23/7). Kata bupati dua periode ini, aksi bersih-bersih Pemkab Bangli bekerjasama dengan instansi terkait seperti Polres Bangli, Kodim 1626/Bangli melakukan pembersihan di lokasi. Langkah itu dilakukan untuk memberikan contoh dan motivasi kepada warga agar warga lebih perduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Mengingat, kawasan ini merupakan salah satu objek wisata unggulan Kabupaten Bangli untuk menarik pengunjung.

Menurut Bupati asal Desa Bunutin, Kintamani ini, kebersihan Desa Terunyan memang sempat dikeluhkan oleh sejumlah wisatawan lantaran di lokasi tersebut banyak terdapat sampah. Kondisi ini dinilai jauh berbeda dengan kondisi Terunyan yang dulu. Lantaran dulu kondisi lingkungan di Desa Terunyan cukup bersih. Berbeda dengan sekarang, banyak pengunjung yang mengeluh terkait kebersihan di desa setempat. Hal ini juga diperparah dengan keberadaan bangkai ikan-ikan mati akibat semburan belerang beberapa lalu yang mengapung membuat danau menjadi kotor dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Atas kondisi inilah, pihaknya berupaya membersihkan Desa Terunyan dari sampah-sampah yang ada. "Kita ingin memberi contoh bahwa kebersihan lingkungan begitu penting untuk menunjang kegiatan pariwisata. Kegiatan yang kita lakukan ini sifatnya hanya sewaktu-waktu saja. Untuk menjaga kebersihan lingkungan ini seharusnya yang lebih berperan adalah masyarakat sekitar. Semoga kedepannya warga bisa lebih sadar untuk tetap bisa menjaga kebersihan dan pelastarian lingkungan," tuturnya.

Lanjut Gianyar , secara geografis Desa Terunyan terletak di pinggiran danau. Jika aktifitas masyarakatnya yang masih membuang sampah dan limbanh ke danau, maka yang paling terkena imbas bukan orang lain, tetapi masyarakat yang tinggal di dekat danau. Terlabih lagi kondisi itu diperparah dengan adanya aktifitas petanian yang menggunakan pupuk kimia. Namun semenjak dilakukannya sosialisasi kepada  petani untuk meggunakan pupuk organik, kini pengguanaan pupuk kimi sudah  semakin berkurang meskipun belum 100 persen.

"Sekaang ini kondisi air danau berada di grade III. Itu artinya, air danau batur sudah tidak layak di konsumnsi oleh masyarakat. Kita berharap kedepan masyarakat semakin sadar untuk menjaga kebersihan dan pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan danau batur. Pemkab Bangli dalam hal ini pasti melakukan upaya nyata untuk memulihkan kembali kondisi air danau batur agar bisa kembali layak konsumsi. Dan peran masyarakat sekitar akan sangat dibutuhkan untuk memulihkan kembali ekosistem danau batur,” jelas Gianyar.

wartawan
Agung Samudra
Category

Wawali Arya Wibawa Hadiri Musda XI DPD Partai Golkar Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 yang dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10).  

Baca Selengkapnya icon click

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.