Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

ODGJ Sukawati Terbanyak di Gianyar

Bali Tribune / ODGJ - Petugas Pol PP saat mengamankan ODGJ

balitribune.co.id | Gianyar - Menjadi salah satu kecamatan dengan tingkat pertumbuhan perekonomian pesat, belum menjamin kesejahteraan bagi masyarakat Sukawati. Justru sebaliknya, ketimpangan perekonomian menjadi potensi gangguan kejiwaan. Kondisi ini pula tercermin dari jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Sukawati, jumlahnya tertinggi di bumi seni, Gianyar.

Dari data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Gianyar, Selasa (10/1),  tahun 2022 lalu, jumlah warga Gianyar yang mengalami gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sebanyak 1.315 orang.
ODGJ terbanyak ada di Kecamatan Sukawati dengan 210 kasus disusul Kecamatan Gianyar 198 ODGJ dan ketiga Kecamatan Ubud dengan 150 ODGJ. Sedangkan kecamatan paling sedikit adalah Tampaksiring dengan 102 kasus ODGJ. 

"Secara umum keseluruhan ODGJ di Gianyar sudah mendapat penanganan," ungkap Plt Kadiskes Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni.

Disebutkan, dari keseluruhan ODGJ ini yang disiplin mengkonsumsi obat sebanyak 92% dari 1.315 ODGJ atau sebanyak 1.214. Kendala umum yang menyebabkan tidak terlayani keseluruhannya karena anggota keluarga lupa atau kadang malas mengambil obat di Puskesmas.

"Dari semua ODGJ tersebut, tidak semuanya adalah penderita baru, ada yang sudah sembuh dan ada yang sudah empat kali sembuh dan kumat kembali. Pengobatan tidak boleh terputus, juga faktor dukungan keluarga sangat penting," tambahnya.

Dikatakan lagi, faktor yang sangat berpengaruh penanganan terhadap ODGJ adalah dukungan dari keluarga terdekat dengan tidak menstigma ODGJ sebagai orang yang harus dijauhi. Penyebab dari ODGJ bukanlah karena faktor ekonomi semata, melainkan kondisi psikis dan interaksi sosial termasuk trauma masa kecil.

"Kalau dukungan dari pihak keluarga tidak ada, maka akan sulit diatasi. Yang terpenting juga, konsumsi obat tidak boleh putus," pungkasnya.

wartawan
ATA
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.