Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

OJK Dorong Pertumbuhan Perbankan dan Lembaga Keuangan di NTB

Bali Tribune/Kepala OJK Provinsi NTB, Farid Falatehan saat memaparkan kondisi perekonomian dan perbankan di NTB pascagempa
balitribune.co.id | Lombok -  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat dan perbankan di wilayah ini pascagempa Lombok. Pasalnya, OJK NTB mencatat adanya penurunan pertumbuhan perbankan dari 14% sebelum gempa menjadi 7% pascagempa. Demikian disampaikan Kepala OJK Provinsi NTB, Farid Falatehan saat menyambut peserta pelatihan dan gathering media massa Bali dan Nusa Tenggara di Mandalika, Lombok, Sabtu (29/6). "Lembaga keuangan secara keseluruhan pasca gempa sudah kita catat ada sekitar Rp 2,2 T nasabah yang terkena dampak gempa," sebutnya.
 
Dikatakannya, setelah gempa OJK NTB mengadakan relaksasi. Proses relaksasi itu berjalan untuk nasabah yang terkena gempa termasuk untuk membantu bank secara pencatatan agar tidak langsung memburuk. "Efek dari gempa itu telah menurunkan perkembangan perbankan yang tadinya tumbuh sekitar 14%, setelah gempa sampai Desember 2018 itu tumbuhnya hanya 7%," terang Farid.
 
Meski demikian kata dia masih ada harapan tumbuh meskipun mengecil. Proses relaksasi tersebut berlangsung hingga April 2019. Disebutkan Farid, hingga April 2019 (year on year) OJK NTB mencatat adanya pertumbuhan 8% untuk penyaluran kredit. "Mudah-mudahan sampai akhir tahun akan mengalami pertambahan-pertambahan ke kondisi normal," ucapnya. 
 
Sedangkan dijelaskannya, untuk dana di NTB pascagempa atau pada masa recovery seperti pembangunan rumah-rumah dan infrastruktur yang terdampak gempa, memicu adanya dana masuk. Sehingga pada masa recovery pertumbuhan dana di NTB diatas rata-rata nasional sebesar 6-7%, namun di NTB pertumbuhan dana yang masuk (year on year) sampai April sebesar 17%. 
 
"Memang banyak dana-dana masuk, ini untuk pembangunan rumah-rumah. Bantuan itu baru digunakan setelah kelompok masyarakat merekomendasikan keluarga untuk mendapatkan segala macam, baru cair," beber Farid. 
 
Meski perbankan di NTB sudah tercatat mengalami pertumbuhan, tidak dipungkiri jika masyarakat setempat masih ada yang ketergantungan pada rentenir. "Rentenir di NTB masih ada. OJK terus berupa mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap rentenir salah satunya meningkatkan akses lembaga keuangan ke masyarakat," ungkapnya. 
 
Hal ini ditengarai, masyarakat di provinsi tersebut masih banyak yang belum terakses lembaga keuangan. Bahkan belum banyak yang mengenal perbankan dan lembaga keuangan. Sehingga masih ada yang cenderung meminjam uang di rentenir. "Jadi masuk ke perbankan itu masih seperti sesuatu yang agak takut atau ragu. Makanya perlu adanya peran aktif dari lembaga keuangan, dengan dibuka lembaga keuangan mikro ini sangat bagus untuk membantu masyarakat mengakses pembiayaan," katanya. 
 
Apalagi kata dia adanya Permodalan Nasional Madani (PNM) yang sudah mulai bekerja sama dengan Pemda Lombok Tengah. PNM yang membantu pembiayaan sejak 2 tahun lalu ini mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sebesar 83% dengan 155 ribu nasabah. Sementara untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di NTB yang sebanyak 32 BPR ada yang memiliki aset terendah Rp 10 miliar dan terbesar Rp 400 miliar. "PNM ini yang menyalurkan pinjaman dan melakukan edukasi setiap minggu. Makanya OJK mengerjakan lembaga-lembaga keuangan yang bisa masuk ke mikro salah satunya PNM, pegadaian BPR dan lembaga keuangan mikro (LKM). /uni
wartawan
Ayu Eka
Category

Wali Kota Jaya Negara Dukung Perseden di Partai Perdana 32 Besar Liga 4 Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta menyaksikan langsung perjuangan Perseden Denpasar yang mengawali Babak 32 Besar Liga 4 Nasional melawan Pekanbaru FC pada Rabu (30/4) petang di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan bagi Siswa Magang kepada Seluruh Kepala Sekolah SMK se-Bali Timur

balitribune.co.id | Amlapura - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar dan Cabang Karangasem menggelar kegiatan sosialisasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada para Kepala Sekolah se-Bali Timur pada 16 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman sejak dini tentang pentingnya perlindungan kerja di dunia industri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kuartal I 2025 Laba Bersih Indosat dan Jumlah Pelanggan Naik

balitribune.co.id | Denpasar - Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) ("Indosat," "IOH," atau "Perusahaan") kembali membukukan kinerja yang progresif pada sebagian besar indikator kinerja utama di kuartal pertama tahun 2025, meskipun ditengah tekanan industri yang semakin kompetitif dan menantang.

Baca Selengkapnya icon click

Kemudahan Program JKN Bukan Sekedar Wacana Tapi Kenyataan

balitribune.co.id | Denpasar – Memiliki jaminan kesehatan di masa depan merupakan hal wajib yang harus dimiliki oleh setiap masyarakat untuk melindungi diri sendiri dari mahalnya biaya pelayanan kesehatan mendatang. Salah satu program jaminan kesehatan yang dapat melindungi masyarakat untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yaitu program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Fashion Show Semarapura Festival ke-7, Ny. Putri Koster: Cintai Kain Tenun Tradisional

balitribune.co.id | Semarapura - Kabupaten Klungkung merupakan salah satu daerah yang memiliki sentra tenun di Bali. Dari jaman Kerajaan, masyarakat di Klungkung sangat tekun untuk menenun seperti tenun rangrang, endek dan cepuk. Ini merupakan warisan adiluhung yang harus dilestarikan. Untuk itu, peran Pemerintah, pengrajin hingga masyarakat  sangat diperlukan demi terus terjaganya warisan yang leluhur tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.