Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Oknum Perwira dalam Video Mesum Terancam Dipecat

Bali Tribune/ Kombes Pol Hengky Widjaja
balitribune.co.id | Denpasar - Oknum Perwira Polda Bali berinisial IWDS yang diduga di dalam video mesum bersama selingkuhannya, terancam pemecatan. Kepastian ini disampaikan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja saat ditemui bali tribune seusai acara tatap muka dengan wartawan di Denpasar, Rabu (17/7).
 
"Kalau terbukti melakukan tindak pidana, sanksi terberat adalah pemecatan. Karena ini sudah perselingkuhan lantaran yang bersangkutan sudah punya istri. Dan Pak Kapolda tidak toleransi yang namanya selingkuh," ungkapnya.
 
Hengky Widjaja sendiri membenarkan pihaknya telah menerima dua laporan dari istri oknum perwira berinisial dr. RSJ, yaitu di Dit Reskrimum untuk dugaan tindak pidana dan di Bidang Propam untuk Kode Etik Profesi. Untuk dugaan tindak pidananya, pihaknya akan memastikan dulu apakah orang yang ada di dalam video itu okmum perwira atau bukan. Sedangkan, untuk pelanggaran kode etik, penyidik Bidang Propam akan segera memanggil oknum perwira tersebut.
 
"Benar, ada dua laporan. Tapi di Reskrimum masih Dumas, belum ada laporan polisinya. Dan sementara, baru diamankan video itu untuk memastikan apakah itu benar oknum ini atau bukan. Kita harus pastikan dulu siapa orang yang sebenarnya ada di dalam video itu. Sedangkan untuk kode etiknya, dua hari lagi Bidang Propam akan memanggil oknum ini untuk dimintai keterangan," katanya.
 
Kasus ini mencuat berawal dari istri oknum perwira, RSJ mendapatkan 5 video mesum dengan durasi berbeda antara suaminya dengan wanita idaman lain. Sehingga oknum perwira dengan jabatan sebagai Kanit ini dilaporkan ke Polda Bali. "Ada dua laporan, yaitu ke Dit Reskrimum sebagai tindak pidana tetapi masih bersifat Dumas (aduan masyarakat). Dan dilaporkan ke Bidang Propam terkait dugaan pelanggaran kode etik," ungkap seorang petugas.
 
Sementara RSJ yang dikonfirmasi bali tribune via telepon genggamnya mengaku sangat sedih, bercampur malu atas prilaku sang suaminya itu. Sebab, prahara rumah tangga yang renggang karena adanya kehadiran orang ke tiga. "Saya sangat sedih dan sangat menyayangkan. Sebab saya tak sengaja melihat langsung 5 viseo mesum suami dengan seorang wanida muda," ungkapnya.
 
Dalam 5 video dengan durasi berbeda itu, terlihat sang suami dengan wanita lain sama sekali tak berbusana dan melakukan hubungan intim. "Video ini saya temukan dalam file di memori kompuuter, Agustus 2018 lalu. Tak sengaja saya membuka file ternyata terdapat video tak senonoh ini. Saya pun kecewa dan memutuskan untuk melaporkan kelakuan suami ke Mapolda Bali," tuturnya.
 
Setelah mengetahui adanya video tersebut, wanita kelahiran Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) itu ambil dan tanyakan kepada sang suami terkait isi dalam video itu. "Awal 2018 itu hubungan rumah tangga kami sudah renggang. Saya curiga, dia memiliki WIL. Ternyata benar Agustus 2018 itu saya temukan video itu," terangnya.
 
Ironisnya, setelah ketahuan video itu ia diusir dari rumah bersama anak nomor duanya pada awal 2019 lalu. Dan anak pertama bersama dengan sang suami "Sebagai seorang Bhayangkari saya tidak ingin ada anggota Bhayangkari yang mengalami nasib seperti saya. Karena itu, saya terpaksa melaporkan perbuatan suami saya itu. Saya berharap agar masalah ini diproses secara pidana. Baik secara pidana dan kode etik di Propam Polda Bali," harapnya.(u)
wartawan
Redaksi
Category

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.