Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ombak Besar Menerjang Pesisir Pantai Lepang dan Sidayu

Bali Tribune/TERJANG - Ombak besar yang sempat menerjang kawasan Pantai Lepang dan Sidayu.

balitribune.co.id | Semarapura  - Datangnya secara mendadak Ombak besar yang menyapu pesisir pantai kawasan Desa Takmung Banjarangkan,KLungkung ,utamanya seputar pantai Lepang dan Sidayu pada Kamis (12/8/2021) sejak pukul 11.15 Wita memporak porandakan kawasan pesisir pantai tersebut.
 
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, kondisi ombak mencapai tinggi 2 sampai 5 meter, dimana air laut dikawasan Pantai Lepang naik sampai melewati tanggul pengaman pantai yang telah dibangun. Ombak besar yang datang tiba tiba menerjang ke daratan sejauh sekitar 50 meter lebih. Ombak sampai sempat naik ke Kolam Renang Hotel Wiyntham Lepang dan menyapu meja meja dan payung payung tempat biasanya tamu istirahat di seputar kolam renang hotel.
 
Menurut PJS GM Wyntham Hotel Lepang Wisnu Anggoro Murti ditemui di lokasi, Kamis (12/8/2021), bahwa ombak besar yang mendadak datang sejatinya sudah diantisipasi. Namun karena ombak terlalu besar yang menerjang sempat menerjan kolam renang hotel serta meja meja dan payung seputar pantai hotel. “Ombak besar datang tiba tiba sekitar pukul 11 lebih dan sempat menerjang kolam dan meja meja dan Payung yang ada diseputar pantai hotel,” ujar Wisnu Anggara Murti seraya berharap bencana ombak besar ini segera berakhir.   
 
Sementara itu ditemui Klian Pekaseh, Subak Sidayu I Ketut Suwidana menjelaskan, ombak tinggi juga menerjang Pantai Sidayu maalah  ada lahan pertanian yang terendam air laut. Padahal padi sudah siap  panen, kasihan petani harus gigit jari batal memanen padinya. "Luasan yang terendam air laut sekitar 7 hektar," ungkap Suwidana.
 
Warga sekitar lainnya I Nyoman Wijana menyatakan hal yang sama dimana. “Ombak besar sejak pagi, angin juga kencang. Sampai siang, ombak makin tinggi," ungkapnya.
 
Dengan kejadian itu ada sekitar 15 petani yang terancam merugi tidak bisa memanen sawahnya karena terendam air laut yang membanjiri sawahnya. 
wartawan
SUG
Category

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.