Operasi Pendisiplinan Semakin Gencar, Gandeng Diskes Swab Antigen Pengunjung Pasar Pesiapan | Bali Tribune
Diposting : 2 February 2021 10:39
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Bali Tribune/ PANTAU - Dandim Tabanan memantau proses Swab Antigen di Terminal Pesiapan.
balitribune.co.id | Tabanan - Setelah Minggu (31/1) saat Banyu Pinaruh, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto memimpin Operasi Pendisiplinan Prokes di Pantai Kedungu  dan gandeng Dinas Kesehatan melaksanakan swab antigen di tempat dan bagi-bagi masker, kini kembali Dandim bersama Kapolres dan Sekda Tabanan dan jajaran TNI, Polri, Satpol PP, BPBD dan Dinas Kesehatan melaksanakan Operasi Pendisiplinan di Pasar Pesiapan, Senin (1/2).
 
Operasi pendisiplinan sekaligus menggandeng Dinas Kesehatan menggelar swab antigen ditempat dan bagi-bagi masker kepada para pedagang dan Pengunjung di Pasar Pesiapan tersebut digelar bertujuan agar masyarakat semakin sadar dan paham akan pentingnya 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) dimasa adaptasi baru ini, karena saat ini kasus covid di Tabanan masih tinggi sehingga pemerintahpun memperpanjang PPKM. "Untuk menekan penyebaran, kami aktif melakukan pendisiplinan, ini untuk mengingatkan masyarakat menerapkan 3M. Yakni mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker," tegasnya. 
 
Dandim juga menjelaskan bahwa Saat ini kita semakin gencar melaksanakan operasi pendisiplinan bersama dengan mengedepankan Satpol PP sekaligus mengajak Dinas Kesehatan dalam hal ini untuk melaksanakan swab antigen ditempat untuk mendeteksi OTG (Orang Tanpa Gejala) yang kemungkinan ada di sekitar kita sehingga apabila ditemukan segera kita ambil langkah selanjutnya dengan demikian kita harapkan dapat menekan kasus Covid Tabanan ke zona orange, kuning bahkan hijau. "Tes Swab Antigen ini juga merupakan bagian dari Operasi 3 T ( Testing, Tracing dan Treatment) seperti yang kita ketahui untuk mencegah penyebaran Covid-19 3 M dan 3 T harus kita gencarkan sebagai langkah intensif untuk melindungi masyarakat dari Covid-19 ini," lanjut Dandim.
 
Saya menghimbau agar seluruh masyarakat Tabanan semakin sadar dan paham akan pentingnya 3 M dan 3 T dan bahayanya virus Covid-19 dengan demikian kita semua harus terus waspada dan disiplin menerapkannya jadi tidak perlu di himbau lagi atau ditindak lagi namun harus dari kesadaran diri sendiri untuk melindungi diri, keluarga, orang lain dan negara. "Oleh sebab itu, sudah sepatutnya dilakukan tindakan. Kendatipun demikian, tindakan dilakukan secara humanis," tandasnya. 
 
Sementara itu, Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy Siregar mengungkapkan, memutus penyebaran Covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri. Kata dia, perlu sinergitas bersama menekan kasus terkonfirmasi positif, dan juga mengurangi angka kematian. "Perlu sinergitas antara TNI, Polri, dan Pemkab serta dukungan masyarakat," tegasnya. 
 
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa di beberapa titik seperti di Dauh Peken dan juga Dajan Peken masih zona merah. "Setiap hari menyumbang angka positif, sehingga dilakukan penerapan protokol kesehatan yang dipusatkan di Terminal Pesiapan," tandasnya.
 
Dalam kesempatan tersebut telah diswab antigen di tempat 42 orang dengan hasil seluruhnya negatif dan sekaligus membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung serta penumpang trans metro dewata yang ada di terminal Pesiapan.