Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Orang Tua SMP Pertanyakan Janji Kuota Internet untuk Ujian

Bali Tribune / Sebagian siswa belum menerima kuota internet untuk ujian

balitribune.co.id | Gianyar - Mulai Selasaa (19/5) hingga 23 Mei mendatang siswa SMP di Kabupaten Gianyar, menjalani ujian penilaian akhir tahun (PAT). Namun sayang, ujian dari rumah berbasis online lantaran Pandemi Covid 19 ini menuai keluhan para orang tua, terutamanya dari pedesaan. Karena hingga pelaksanaan ujian, kuota Internet gratis,  sebagimana dijanjikan pemerintah  tidak kunjung datang. Padahal, dana yang diangarkan untuk kuota intenat kepada masing-maisng siswa ini bersumber dari dana BOS di masing-masing sekolah.

Nyoman Wira, salah satu orang tua siswa SMP di Payangan, mengungkapkan,  Selasa pagi, dirinya  ikut sibuk lantaran HP anaknya tidak memiliki kuota Internet. Dirinya pun sudah mewanti anaknya agar mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi ujian dari rumah. Termasuk persipakan HP dan kuota. Namun,  karena Kuota Internet disebutkan  akan dikirim oleh sekolahnya, dirinya pun sedikit tenang. Namun, hingga Selasa pagi kuota internet yang ditunggu-tunggu itu tidak juga terkirim. “ Saya ini di desa yang terpencil pak, saya harus ke Bencingah ( Pusat desa-red)  beli kuota. Itupun harus gedor toko yang belum buka,” keluhnya.

Atas kejadian ini Nyoman pun mengaku heran dengan perhatian para pendidik yang kini terkesan cuek. Padahal, ujian ini penting bagi siswa dan mendapat perhatian serius para orang tua. Setidaknya, pihak sekolah diharapkan memberitahu jika ada kendala atau pembatalan pemberian kuota internet sebelumnny. “Anak saya sudah sempat menanyakan ke teman-teman disekolahnya. Ternyata banyak temannya  belum mendapatkan kuota internet,“ ujarnya geleng-geleng

Atas kegamangan ini, Nyoman pun mengaku sudah menemui salah satu guru di sekolah anaknya. Dari jawaban yang didapatnya terkesan saling lempar tanggungjawab.  Pihak sekolah mengakui jika  masih banyak siswa yang tidak mendapatkan kuota tersebut.  pihak sekolah berdalih, bahwa kacaunya pembagian kuota internet tersebut lantaran  diambil alih oleh Disdik Gianyar. Disebutkan waktu pertama pendataan nomer telepon siswa, kuota ini didistribusikan oleh sekolah yang dananya bersumber dari dana BOS. Setelah ada dua kelas  yang sudah dibagikan kuota, tiba-tiba ada instruksi baru bahwa pembagian diambil alih oleh dinas.

Secara terpisah, Kepala Disdik Gianyar, Wayan Sadra saat dikonfirmasi, tidak menampik adanya permasalahan tersebut. Dia menilai, permasalahan ini karena ada siswa yang tidak mengirim nomer telepon dan masalah teknis, dimana lantaran terlalu banyaknya yang harus dikirimkan kuota internet ini, sehingga proses transfernya menjadi lambat.  “Kelemahannya dari data nomer telepon siswa. Uang ada dari dana BOS, provider siap, cuman nomer telepon siswa belum. Solusinya adalah demi pemerataan dan keadilan maka siswa yang belum kirim nomor telepon diberi uang sejumlah pembelian kuota. Jika ada yang sudah kirim nomer tapi juga belum dapat, nah itu kesalahan teknis, mungkin terlalu banyak sehingga transfernya lambat,” terangnya singkat. 

wartawan
I Nyoman Astana
Category

Festival Bahari di Bondalem sebagai Pengingat Visual Laut Adalah Fondasi Kehidupan

balitribune.co.id | Denpasar - Didukung Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali, Festival Bahari yang mengusung tema Jaladhi Vistara akan digelar di Desa Bondalem, Tejakula Kabupaten Buleleng pada 25-27 Oktober 2025. Festival ini digelar sebagai upaya konservasi terumbu karang.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Terima Entry Meeting BPK Perwakilan Bali, Harapkan Mampu Tingkatkan SDM Dalam Optimalisasi Pajak Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Sekda Badung IB Surya Suamba menerima entry meeting Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (21/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ratusan Guru Kontrak di Badung Belum Gajian 2 Bulan, Ini Kata Kadisdikpora

balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan guru kontrak atau honorer SD dan SMP di Kabupaten Badung mulai resah. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak mereka sampai saat ini belum terbit. Ironisnya lagi, guru-guru ini juga sudah dua bulan tak menerima gaji. Pun begitu, mereka masih tetap mengajar seperti biasa. Para guru ini adalah tenaga pengajar yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi guru PPPK.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.