balitribune.co.id | Denpasar - Tim dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek melakukan visitasi dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPK Ormawa Menuju Abdidaya Tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Nusantara Gedung Agrokompleks Kampus Sudirman Denpasar, Selasa (14/11). Adapun Tim Reviewer Belmawa yang hadir yakni Prof. Dr. Ir. Ilah Sailah, MS dan Dhaniek Wardhani Ratnaningrum, SS yang akan melakukan visitasi selama dua hari, 14 - 15 November 2023. Terdapat lima tim PPK Ormawa yang mengikuti kegiatan ini dimana tiga diantaranya berasal dari Universitas Udayana (Unud) dan dua lagi dari Universitas Warmadewa.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud Prof. I Ketut Sudarsana dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan yang dilaksanakan ini berjalan dengan lancar. Lebih lanjut disampaikan bahwa pihaknya bersyukur tahun ini ada tiga Tim dari Universitas Udayana yang lolos ke Abdidaya dan ini adalah untuk yang pertama kalinya. Di Universitas Udayana sesungguhnya telah belajar dari permasalahan-permasalahan dan kendala-kendala yang dihadapi sebelum-sebelumnya, dan saat ini bisa menghasilkan tiga tim yang lolos ke Abdidaya ini.
Dari kendala-kendala yang ada, telah disiapkan suatu unit khusus yang menangani dari pengembangan karakter dan pengabdian kepada masyarakat mahasiswa yang disebut dengan UPKP dibawah USCC. Kegiatan yang cukup lama dilapangan ini juga dikaitkan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Mahasiswa yang mengikuti pelaksanaan program penguatan Ormawa ini direkognisi dengan 20 sks melalui koordinasi dengan pimpinan di Fakultas. Di Universitas juga memiliki komitmen menyediakan dana pendamping dan menyiapkan reviewer pendamping dan melekat untuk mereview proposal yang ada.
Wakil Rektor berharap bahwa apa yang dihasilkan dari kegiatan ini bisa berkelanjutan dan tak lupa tentunya sebelum melaksanakan kegiatan ke desa, pihaknya juga melaksanakan survei tentunya apakah desa yang dipilih sudah cocok dengan kriteria dan ini dilakukan oleh Tim dari Universitas.
"Mudah-mudahan dengan lolosnya tiga tim ini dan juga tim dari kolega di Universitas Warmadewa mudah-mudahan nanti juga bisa membawa medali untuk Universitas Udayana," ujar Wakil Rektor.
Tim Reviewer Dhaniek Wardhani Ratnaningrum, SS Sub Koordinator Organisasi Kemahasiswaan Belmawa Kemendikbudristek dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada Tim yang sudah masuk ke Abdidaya. Terdapat 160 Tim yang lolos dari 608 yang ikut Penilaian Kemajuan Pelaksanaan dimana proses seleksi sangat ketat karena proposal yang bagus-bagus. Memang diperlukan pembinaan dalam pembuatan proposal dan juga pemilihan dosen pendamping yang tepat. Diharapkan ada suatu sistem yang membina organisasi kemahasiswaan karena ini satu-satunya program yang langsung menyentuh organisasi kemahasiswaan dan memberikan dampak langsung pada masyarakat. Fakultas-fakultas yang belum memiliki wakil agar diberdayakan dan ada yang lolos.
Sementara Prof. Ilah Sailah menyampaikan dalam PPK Ormawa, pengembangan softskill itu adalah dampak dari kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan. Tapi sebenarnya yang kita inginkan adalah outputnya apakah organisasi kemahasiwaannya bertambah baik kapasitasnya. Lolos tidaknya Tim PPK Ormawa juga ditentukan oleh kesungguhan Ormawanya. Ormawa memiliki project yang dilaksanakan oleh Tim pelaksana, maka Ormawalah yang bertanggung jawab untuk apapun yang dikerjakan oleh Tim pelaksananya ini. Banyak Ormawa yang tidak lolos karena mengabaikan laporan keuangannya, log book dan itu sebenarnya melatih organisasi kemahasiswaan dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta aksi. Diharapkan apabila ada keunikan yang dimiliki agar dapat disampaikan kepada Tim Reviewer selama pelaksanaan visitasi ini dan mudah-mudahan bisa ter-eksplorasi yang menjadi keunikan masing-masing Tim.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan visitasi langsung ke masyarakat lokasi PPK Ormawa yang berada di Gunaksa Klungkung dan juga di Songan Bangli.
Sumber: https://www.unud.ac.id