Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Orok Dibuang, Hancur Digilas Mobil di Tukad Badung

Bali Tribune / evakuasi jenasah orok menuju RS Prof Ngoerah di Sanglah Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus pembuangan orok kembali terjadi di Denpasar. Kali ini penemuan orok di pinggir jalan raya JalanTukad Badung XX sebelah rumah Nomor 6 Sidakarya, Denpasar Selatan (Densel), Selasa (21/11) pukul 07.30 Wita.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, orok tanpa dosa itu ditemukan oleh pasutri Sofian (25) dan Mozza Siti (26) saat hendak pulang ke kos di Jalan Tukad Badung Nomor 30 Renon, Densel dengan mengendarai sepeda motor. Saat melintas di TKP, mereka kaget melihat kaki bayi yang menjulur dari dalam tas jinjing warna hitam. Semula saksi mengira kaki yang keluar dari tas tersebut adalah boneka. Kemudian mereka berhenti melihat dengan jarak dekat, saksi sangat kaget karena yang dilihat tersebut adalah kaki bayi yang keluar dari tas warna hitam. "Sedangkan badan bayi kemungkinan masih dalam tas, kerena pemuan tersebut lalu kedua saksi tersebut menginformasikan kepada orang - orang yang kebetulan lewat di TKP," ungkapnya.

Sementara saksi Wayan Sudarsana (56) menjelaskan, ketika lewat di TKP melihat Siti menangis, lalu ia bertanya kenapa kok menangis, lalu dijawab bahwa dirinya melihat orok di TKP. Sehingga ia mendekati bayi yang dimaksud, dan memang benar ditemukan orok dimaksud di pinggir jalan dengan kondisi sudah hancur yang diduga sudah dilindas mobil yang lewat di TKP. "Lalu saya memasukan bayi tersebut ke dalam tas tersebut," tuturnya.

Pukul 09.15 wita unit Indentifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP melakukan pemeriksaan luar jenasah orok. Pukul 09.30 WITA Ambulance BPBD Kota Denpasar tiba di TKP guna evakuasi jenasah orok menuju RS Prof Ngoerah di Sanglah Denpasar.

"Orok tersebut sengaja dibuang oleh pelaku diduga hasil hubungan gelap untuk menutupi aib yang bersangkutan. Kondisi orok saat ditemukan dalam keadaan tidak utuh di duga terlindas kendaraan mengingat posisi bayi di jalan yang padat arus lalu lintas. Jenis kelamin tidak jelas mengingat sebagian tubuh hancur tergilas kendaraan," kata Sukadi.

wartawan
RAY
Category

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.