Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Orok Terdampar di Pantai, Beberapa Bagian Tubuh Sudah Hilang

orok
MEMERIKSA - Petugas kopolisian dan tim medis RSU Negara memeriksa orok yang ditemukan mengambang di bibir Pantai Pebuahan Jumat siang.

BALI TRIBUNE - Warga Bumi Makepung, Jumat (9/3) siang, dihebohkan dengan penemuan mayat orok di pesisir Pantai Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Negara. Orok berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan terdampar di bibir pantai oleh warga setempat, Subahan (42) saat hendak melaut.

Nelayan tradisonal ini mengaku orok tersebut awalnya dikira potongan kayu. Bahkan sempat cukup jauh dilewatinya. Tetapi karena rasa penasaran, ia balik kembali dan setelah didekati benda mengambang di pantai tidak jauh dari rumahnya itu ternyata orok. "Mayat orok itu saya ambil dan saya bawa ke rumah," ungkapnya. 

Menurutnya, saat ditemukan orok tersebut mengambang dalam posisi tengkurap. Ia bersama warga lainnya menduga orok tersebut belum lama dilahirkan dan sengaja dibuang oleh orangtuanya ke laut. Bahkan setelah diambil, orok ini belum mengeluarkan bau. Saat diperhatikannya ternyata darah segar masih mengalir pada pusarnya kendati sudah tidak utuh. Sejumlah bagian tubuh orok tersebut saat diketemukan sudah hilang. Sebelum diambil pihak kepolisian, orok tersebut sempat dibungkusnya dan dievakuasi ke rumah salah satu warga. Namun warga meyakini penemuan orok yang diperkirakan berusia tujuh bulan kandungan itu merupakan pertanda baik bagi penemunya. Kepercayaan orang-orang tua di sini kalau menemukan orok itu artinya rejeki bakal datang," terangnya.

Informasi mengenai ada penemuan orok ini dengan cepat menyebar, tak pelak warga memadati rumah warga tempat orok itu dititipkan sebelum dievakuasi ke Intalasi Jenasah RSU Negara. Kasat Polair Polres Jembrana Iptu H. Eddy Waluyo mengatakan pihaknya menerima laporan mengenai penemuan orok dalam kondisi masih segar tersebut sekitar pukul 13.00 Wita. Untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya orok tersebut harus memerlukan pemeriksaan tim medis. Menurutnya, kondisi orok itu memperihatinkan dengan bagian tubuhnya yang sudah tidak lengkap. "Kami belum bisa memastikan penyebab meninggalnya orok ini dan siapa pemiliknya. Oroknya sudah dievakuasi ke RSUD guna pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Medis RSU Negara diketahui kedua betisnya hilang, kepala bagian kiri hancur serta daun telinga hilang diduga akibat benturan saat hanyut dilaut. Salah seorang dokter jaga RSU Negara, dr. Ady Pratama saat dikonfirmasi enggan berkomentar banyak terkait orok yang dievakuasi dan dititipkan ke RSU Negara tersebut. Kendati mengaku belum mengetahui usia orok yang ditemukan dalam keadaan meninggal itu namun pihaknya memastikan berat badan bayi mencapai 700 gram dengan panjang 30 cm serta panjang rambut 1 cm. "Kalau untuk penyebab kematian, perkiraan usianya kami tidak tahu karena itu diperlukan otopsi di RSUD Sanglah. Yang kami periksa di sini hanyalah pemeriksaan fisik oroknya saja," tandasnya. Orok kini masih dititipkan di kamar jenazah RSUD Negara.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Putu Parwata Hadiri Karya Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta Padang Luwih

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Badung I Putu Parwata bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri undangan Upacara Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta, Br. Gaji, Dalung, Kuta Utara, Rabu (24/9).

Upacara ini meliputi rangkaian Karya Melaspas, Penilapatian, Ngenteg Linggih, serta Padudusan Caru Wraspati Kalpa Alit.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Badung Hadiri Karya Dewa Yadnya Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta dan Nyonya Yunita Alit Sucipta menghadiri Karya Dewa Yadnya Ngelinggihang, Padudusan Alit di Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan, Desa Adat Kedonganan, Kuta, Rabu (24/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pascabencana Banjir, Pemkot Denpasar Baru Tindak Tegas Bangunan Melanggar Sempadan Sungai

balitribune.co.id | Denpasar - Diketahui sejumlah bangunan yang berdiri di sempadan sungai di wilayah Kota Denpasar ternyata  tak berijin. Sebagaimana di sejumlah bangunan yang berdiri di bantaran sungai di Jalan Sulawesi, Denpasar. Pembangunannya yang melanggar sempadan sungai, diakui Pemkot Denpasar lantaran kurangnya kontrol dan sudah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

RSUP Ngoerah Denpasar Bantah Isu Jual Beli Organ Manusia

balitribune.co.id | Denpasar - Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Ngoerah Denpasar dr. I Made Dharma Jaya mengatakan, RSUP Ngoerah Denpasar membantah dengan tegas isu yang berkembang di masyarakat atas kasus jenazah WNA Australia, Byron James Dumschat (BJD) tanpa organ jantung yang menyebutkan ada praktek jual beli organ manusia khususnya jantung. 

Baca Selengkapnya icon click

Skandal Sertifikat Ilegal di Tahura Bali: 106 Dokumen Diduga Melanggar Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali menemukan fakta mengejutkan, 106 sertifikat hak milik dan hak guna bangunan terbit di kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali Selatan. Kawasan ini seharusnya steril dari kepemilikan pribadi maupun badan usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.