Denpasar, Bali Tribune
Memperingati Hari Lahir Pancasila, OSIS SMPN 1 Denpasar (SPENSA) melalukan kunjungan dan bakti sosial ke Panti Tresna Wreda Wana Seraya, di Jalan Gumitir No 66, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Kamis (01/06/2017). Dalam kunjungan tersebut diserahkan sejumlah bantuan sembako kepada para lansia di panti tersebut.
Kehadiran para siswa yang terdiri dari OSIS dan siswa kelas VIII D, didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN 1 Denpasar, Sukasih, bersama Koordinator MGMP IPS SMP N 1 Denpasar, Desak Sulianti, serta Wali Kelas VIII D, Putu Eka Juliana Jaya. Sukasih menyambut baik dan mengapreasi kepedulian siswa-siswa SMPN 1 Denpasar dengan mengunjungi para lansia di Hari Lahir Pancasila. Hal ini sebuah contoh rasa kepedulian dan kebersamaan. “Semoga ini menjadi inspirasi bagi anak anak yang lain supaya bisa melakukan hal yang sama,” imbuhnya. Pihaknya berharap bentuk kepedulian siswa ini tidak berakhir pada mengunjungi lansia, namun terpenting adalah bagaimana siswa mampu menghormati dan menghargai sesama dan peduli terhadap lingkungan sosialnya.
“Kami berharap para lansia tidak berkecil hati. Kehadiran anak-anak ini menunjukkan masih banyak yang peduli. Terkait bantuan jangan dilihat dari jumlahnya tapi bagaimana rasa kepedulian dari anak anak kami,” ujarnya. Wali Kelas VIII D SMPN 1 Denpasar, Putu Eka Juliana Jaya, menambahkan, kegiatan ini sebuah bentuk nyata pengamalan dan penghayatan Pancasila. Jadi, siswa tidak saja menghafalkan Pancasila namun perlu diwujudkan dalam tindakan nyata dalam kegiatan sehari-hari. “Anak-anak sebagai Warga Negara Indonesia telah menunjukkan rasa saling memiliki antara satu dengan lainnya dalam satu kesatuan NKRI. Kunjungan ini bentuk nyata pengamalan Pancasila,” ujar perempuan yang akrab disapa Wawa Arjaya ini.
Dikatakan, kegiatan baksos ini diharapkan mampu menghibur para lansia penghuni panti yang mungkin merasa rindu dengan keluarga. Setidaknya kehadiran siswa dapat mengobati kerinduan dengan kehadiran anak-anak dan cucu para lansia ini. “Kami harapkan kakek dan nenek merasa senang walau sudah jarang dijenguk keluarga atau bahkan tidak pernah dijenguk keluarga mereka. Anak-anak ini hadir sebagai keluarga,” ujarnya. Menurut Wawa, dari kegiatan kunjungan ini sejatinya anak-anak dapat memetik banyak pelajaran. Ada banyak nilai-nilai yang dapat diambil para siswa, yakni bagaimana menumbuhkan rasa kepedulian dan memperhatikan orang sekitar yang kurang beruntung, bagaimana menghormati orang tua, dan perhatian serta kasih sayang kepada sesama.yan