Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Owner Ayu Terra Bantah Alasan Vendor “Lift Maut”

Bali Tribune / Owner Ayu Terra Resort Ligawati Utomo, didampingi Kuasa Hukum.

balitribune.co.id | GianyarTidak hanya berimbas pada aktivitas usahanya pasca musibah “Lift maut”,  pihak owner Ayu Terra Resort kerap tergiring oleh opini yang merugikan dirinya. Terlebih pihak Vendor Lift cenderung berdalih, meski dugaan penyebab musibah itu lantaran hal teknis. Di tengah fokusnya pada prosesi para korban, owner Ayu Terra Resort mencoba meluruskan segala dalih dan  pelemparan kesalahan yang diterimanya.

Didampingi oleh kuasa hukumnya, Wirajaya, Ligawati Utomo, Kamis (15/9) menegaskan, pengoperasian Lift tersebut atas rekomendasi dari Vendor serta didukung kelengkapan formal kelayakannya. Bahkan dalam upaya revitalisasi peralatan Lift, semua sudah berdasarkan kelayakan formal. Bahkan sejumlah pergantian seperti Tali Seling sudah berdasarkan uji perbandingan sehingga pihaknya menyanggupi.

"Jujur secara teknis kami tidak mengerti. Intinya semua kelayakan hingga Lift itu bisa beroperasi kami serahkan kepada Vendor yang kami yakini profesional karena sudah bersertifikasi," ungkapnya. Ia menyebutkan bahwa pihak owner juga belum melakukan pelunasan karena pihak kontraktor belum menyelesaikan Gendola Lift.

"Total biaya Lift itu Rp 315 juta, baru dibayar Rp 268 juta, sekitar 72%. Tapi mesinnya sudah selesai dan sudah uji kelaikan K3. Lantas, bagaimana Vendor mengatakan tidak ada hubungannya lagi sementara kita belum bayar lunas," jelasnya.

Linggawati Utomo juga menambahkan, penggunaan Lift tersebut sepenuhnya rekomendasi dari Vendor. Sebab owner tidak mengetahui secara Spesifikasi Lift. Yang diminta owner bagaimana kualitas dan kapasitas Lift ditingkatkan dari 5 jadi 8 orang.

"Mereka sendiri kontraktor merekomendasikan, klien tidak mengerti, kontraktor yang mengerti. Karena sudah ada rekomendasi dari kantraktor makanya kami oprasikan. Begitu juga Tali Lift yang di ganti, mereka juga yang rekomendasikan, sempat kami ragu, tapi mereka kirimkan lagi video salah satu resort besar dengan satu Tali Lift," ujarnya.

Demikian halnya dalam pengoperasiannya, karyawannya pun tidak paham dan semua atas arahan Vendor dalam pengoprasian Lift.  Sebab dalam penggunanaan itu mereka selalu bertanggung jawab. Jika tidak ada rekomendasi pasti mereka komplain jika kita gunakan. Justru mereka perbaiki sesuai dengan kondisinya," tegasnya.

Atas kondisi itu, pihaknya bersama kuasa hukum melaporkan Vendor ke Polda Bali. Meski hingga saat ini belum ada pemanggilan.

"Kita laporkan masalah penipuan, perlindungan konsumen, menyebabkan resiko. Akan kita tuntut," tegasnya didampingi kuasa hukum, Wirajaya.

Bahkan sejumlah bukti telah disiapkan. "Termasuk pesan WA pihak kontraktor yang menyebutkan kapasitas Lift tersebut 9 orang," tandasnya.

Sejauh ini, Polres Gianyar telah memeriksa 19 saksi terkait kasus “Lift maut “ yang menewaskan lima orang karyawan di Ayu Terra Resort, Ubud, Gianyar.

Dari 19 saksi tersebut, dua di antaranya adalah pemilik sekaligus manajer Ayu Terra Resort, Vincent Juwono, dan istrinya Linggawati. Keduanya memenuhi panggilan polisi pada Senin (11/9).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gianyar, AKP Ario Seno Wimoko mengatakan ada 60 pertanyaan yang diajukan kepada kedua saksi. Namun, pertanyaan yang diberikan masih bersifat umum sebatas pemeriksaan awal seperti kepemilikan resor, tugas, dan tanggung jawab di lokasi tersebut.

"Garis besar pemeriksaan adalah dia tidak menjurus artinya kita hanya memeriksa bagian-bagian luarnya saja, tidak terlalu mengkhususkan atau spesifik pemeriksaan itu tapi kita hanya melaksanakan pemeriksaan awal," kata dia kepada wartawan, Selasa (12/9).

Ario mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan ada pemeriksaan lanjutan terhadap kedua pemilik resor tersebut, termasuk 17 saksi lainnya.

Saat ini, penyidik masih menjadwalkan untuk meminta keterangan dua saksi ahli dari Universitas Udayana Bali dan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), serta perusahaan pembuat lift tersebut di Jakarta.

Selain itu, penyidik juga masih menunggu hasil uji laboratorium forensik untuk menentukan penyebab dan penanggung jawab di balik kecelakaan maut tersebut.

"Walau kita punya dugaan tanpa dikuatkan oleh pemeriksaan saksi dari Labfor juga dari saksi ahli terkait daya angkut dan saksi ahli pidana dan teknik mesin kita belum bisa menetapkan sebagai tersangka," kata dia.

Sebelumnya, diberitakan bahwa musibah terjatuhnya Lift (gondola) ini terjadi di resor yang dibangun di atas tebing, pada Jumat (1/9/2023). Lima orang karyawan tewas dalam peristiwa itu.

Para korban yakni dua orang laki-laki Sang Putu Bayu Krisna (19) dan I Wayan Aries Setiawan (23). Serta, tiga orang perempuan yakni Ni Luh Superningsih (20), Kadek Hardiyanti (24), dan Kadek Yanti Pradewi (19).

wartawan
ATA / HAN
Category

Polres Badung Ungkap Hasil Penyelidikan Kasus Konten di Dalam Studio

balitribune.co.id | Mangupura - Polres Badung merilis kembali perkembangan terbaru terkait penanganan kasus pembuatan konten oleh sekelompok warga negara asing (WNA) di sebuah studio di kawasan Pererenan, Mengwi, Rabu (10/12). Total 20 WNA dan 14 WNI diamankan saat itu, beserta sejumlah barang bukti berupa kamera dan alat kontrasepsi.

Baca Selengkapnya icon click

Jika Pilihan Terakhir, Dewan Minta Rencana Pemotongan TPP ASN Didukung

balitribune.co.id | Singaraja - Rencana Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra akan memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) akibat keuangan daerah menghadapi tekanan, mendapat dukungan Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya. Ia mengatakan keputusan itu harus di hormati karena menjadi bagian strategi pemerintah mengatasi krisis keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pria Asal Ambon Tewas Gantung Diri

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang pria asal Ambon, Maluku, Reinart Ezra Purnama (19) ditemukan tewas tergantung di bawah beton penyangga Cafe Kawasan Pantai Balangan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Selasa (9/12) pukul 08.51 Wita. Korban tergantung dengan seutas tali tambang plastik berwarna biru dengan ketinggian 2 meter dari permukaan tanah. Korban tergantung menghadap arah selatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sapi Hilang Akhirnya Ditemukan, Polisi Imbau Warga Tetap Waspada

balitribune.co.id | Singaraja - Kekhawatiran warga Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Buleleng, akhirnya mereda setelah seekor sapi yang sempat dilaporkan hilang berhasil ditemukan. Hewan ternak milik Komang Arjana Giri dari Banjar Dinas Tegal Wangi itu ditemukan pada Selasa (9/12) oleh warga setempat bernama Kadek Putra.

Baca Selengkapnya icon click

TP. Posyandu Bali Gelar Aksi Sosial ‘Membina dan Berbagi’ di Desa Darmasaba

balitribune.co.id | Mangupura - Sebanyak 50 orang Kader Posyandu Desa Darmasaba mendapatkan pembinaan dan bantuan dalam kegiatan aksi sosial bertajuk "Membina dan Berbagi" yang dilaksanakan oleh Tim Pembina (TP) Posyandu Provinsi Bali di Wantilan Pura Ntegana Desa Adat Tegal, Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Rabu (10/12). Bantuan diserahkan secara langsung oleh Ketua TP.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.