Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PAD Badung Bisa Tembus Rp 30 T, Suyadinata Mohon Restu ke Mangku Pastika

Bali Tribune / MENYAMBANGI - Pasangan Bakal Calon Suyadinata (Suyasa – Alit Yandinata) menyambangi kediaman tokoh Bali, Made Mangku Pastika.

balitribune.co.id | Mangupura - Pertarungan di Pilkada Badung sepertinya akan sengit, dua pasangan calon terus beradu strategi. Kali ini Pasangan Bakal Calon Suyadinata (Suyasa – Alit Yandinata) menyambangi kediaman tokoh Bali, Made Mangku Pastika. Banyak masukan diberikan oleh Made Mangku Pastika. Salah satunya, jika benar mengelola sumber pendapatan, PAD Badung bisa tembus Rp 30 triliun. Suyadinata sampai sekitar pukul 10.30 wita di kediaman Mangku Pastika, mereka langsung disapa oleh Mangku Pastika.

“Orang biasa terlambat, ini malah bisa lebih awal. Saya kira jam 11.00 akan sampai, malah lebih awal. Pemimpin tidak boleh terlambat,” ungkap Mantan Gubernur Bali dua periode ini. 

Selanjutnya baik Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata, menyampaikan bahwa kehadirannya untuk mohon restu dan arahan dari Made Mangku Pastika. Sehingga semakin percaya diri, untuk nantinya bertarung di Pilkada Badung.

“Mohon restu, mohon arahan bimbingan, bapak Made Mangku. Tokoh luar biasa bagi Bali,” ujar Suyasa. 

Mangku Pastika mengatakan, bahwa selalu memantau situasi politik, termasuk Badung. Baginya Suyadinata memiliki celah dan peluang besar menjadi pemenang di Badung.

“Saya lihat di medsos, lihat di berita. Peluang menang terbuka lebar, tinggal semangat, kemudian wajib mengabdikan diri dengan baik. Saya yakin bisa menang,” ujarnya.

Mantan Kapolda Bali ini mengatakan, Badung itu Kabupaten kaya bahkan Badung nantinya bisa menjadi kekuatan untuk membangun Bali. Dia mengatakan, jika nantinya pemimpin Badung kedepan bisa membangun system online, system transparan dalam pemungutan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) niscaya akan ada kenaikan PAD.

“Yang saat ini mungkin yang baru terkumpul sekitar 25 persen PAD. Kalau mampu membangun system, PHR yang terpungut dan masuk PAD Badung 75 persen saja, bisa tembus Rp 20 triliun. Kalau benar – benar 100 persen celah pajaknya bisa dipungut, saya yakin PAD Badung bisa tembus Rp 30 triliun,” ungkap Mantan Kalahar BNN ini.

Baginya dengan dana besar, Badung bisa membangun berbagai macam. Jangan hanya dihambur – hamburkan pada posisi yang tidak fundamental. Yang pertama harus dibangun adalah SDM yang kuat, bahkan kalau bisa untuk SDM Bali.

“Sekolah dari TK, SD, SMP, SMA, Kuliah gratis. Bangun SDM yang kuat,” jelas perintis SMA/SMK Bali Mandara ini dan saat ini punya sekolah Taruna Mandara. Kemudian bangun rumah sakit yang bagus. Bangun system pertanian yang bagus termasuk mesti ada satu pusat belanja organic atau Organic Trade Center.

“Saat ini Bali hidup dari Pariwisata, Badung hidup dari Pariwisata. Pariwisata kita adalah pariwisata budaya, budaya yang dimaksud adalah budaya agraris. Apa yang sudah dibangun dalam pertanian terkait budaya agraris. Tidak ada,” cetus tokoh asal Petemon, Seririt, Buleleng ini.

“Lanjutkan itu Simantri (Sistem Pertanian Terintegrasi), nantinya akan mampu mewujudkan Badung sebagai Kabupaten organic,” imbuh Anggota DPD RI ini.

Nantinya bangun juga sumber – sumber pendapatan, misalnya membangun usaha seperti Hotel, investasi untuk pengembangan pertanian organik, pengembangan sapi Bali, termasuk nantinya mampu investasi yang nanti bisa menjadi sumber pendapatan baru. Bahkan Badung bisa membangun Bank sendiri selain tetap membesarkan BPD Bali.

“Kalau sudah ada uang banyak, apapun bisa dilakukan oleh Badung. Ingat jangan salah mengelola, Bupati dan wakil Bupati itu seorang pemimpin atau leader dan juga seorang manager. Memiliki ilmu pengelolaan anggaran yang bagus penting. Bukan dihambur hamburkan untuk bongkar pura dan balai banjar yang sudah bagus,” cetusnya. 

“Namun mesti membangun satu bentuk pengelolaan, termasuk membuka ruang baru tempat investasi yang menjadi sumber pendapatan. Ketika pariwisata redup gara – gara bom misalnya, gara – gara wabah seperti covid misalnya. Itulah seorang pemimpin,” ujar Mantan Ketua Tim Kasus Bom Bali ini. 

Suyasa mengatakan begitu hebat pemahaman dan ilmu dari Made Mangku Pastika. Banyak hal didapatkan ilmu dan pengalaman dari Made Mangku Pastika.

“Beliau luar biasa mendengarkan pengalaman beliau. Luar biasa banyak yang didapatkan, sungguh cerdas pemikiran dan pengalaman Pak Mangku,” ujar Suyasa ketika meninggalkan kediaman Mangku Pastika. 

wartawan
ANA
Category

Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat Kencang di Final ATC Sepang

balitribune.co.id | Jakarta – Empat pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) siap menuntaskan perjuangan di putaran terakhir Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan ini (25–26/10). Putaran keenam ini menjadi momentum penting bagi mereka untuk membuktikan potensinya di kancah balap Asia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wujudkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan, Pemkab Badung Dukung Pembangunan PSEL Denpasar Raya

balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai tindak lanjut penetapan Kabupaten Badung sebagai salah satu dari lima (5) daerah prioritas nasional pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) tahap pertama, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Nasional Pemantapan Pembangunan PSEL, yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, bertempat di Ruang Rapa

Baca Selengkapnya icon click

Festival Tring! Pegadaian Bali–Nusra: Urusan Emas Jadi Mudah dan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar resmi membuka Festival Tring! di Icon Mall Bali. Acara ini menjadi momentum literasi keuangan sekaligus aktivasi layanan digital melalui Aplikasi Tring!, yang memudahkan masyarakat untuk menabung, mencicil, hingga berinvestasi emas lewat fitur Tabungan Emas, Cicil Emas, dan Deposito Emas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus TRAP Sidak Pabrik Semen dan Perumahan yang Serobot Kawasan Tahura Ngurah Rai

balitribune.co.id | Denpasar - Tim Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Provinsi Bali kembali turun ke lapangan menertibkan pelanggaran tata ruang yang semakin marak. Kali ini, Kamis (23/10), dua titik jadi sorotan: sebuah pabrik semen di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Pemogan, Denpasar, dan kompleks perumahan di Jimbaran, Badung, yang sama-sama berdiri di atas lahan konservasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.