Diposting : 6 March 2022 18:59
ANA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung bisa sedikit lega. Pasalnya, setelah dua tahun anjelok, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badung mulai menunjukan trend peningkatan, terutama yang bersumber dari pajak daerah.
Data sistem informasi pendapatan daerah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Badung, pajak yang masuk ke kas daerah bahkan sudah melebihi target penerimaan triwulan pertama.
Data Bapenda Badung pada Minggu (6/3) realisasi penerimaan pajak daerah sebesar Rp 212.930.010.456, dari target triwulan pertama sebesar Rp 228.526.741.778, atau 107.32% dari target. Dari penerimaan tersebut, terbesar disumbang dari pajak hotel dengan realisasi sebesar Rp 93.436.595.748 dari target tri wulan pertama sebesar Rp 60.977.874.148. Selanjutnya penerimaan pajak restauran juga melebihi target dari triwulan pertama. Dengan target sebesar Rp 25.648.062.412, terealisasi sebesar Rp 51.388.680.418
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa meningkatnya pendapatan daerah ini tidak lepas dari banyaknya kebijakan pemerintah pusat dalam upaya pemulihan ekonomi Bali selama pandemi covid-19. Upaya pemulihan sektor pariwisata dengan berbagai kebijakan dan program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah pusat, sangat berdampak bagi peningkatan penerimaan daerah Badung.
“Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah pusat karena kebijakan-kebijakannya dalam upaya pemulihan kondisi ekonomi dan sektor lain di Bali,” ujarnya dikonfirmasi, Minggu (6/3).
Adapun sejumlah kebijakan yang selama ini ditunggu-tunggu oleh pelaku pariwisata adalah rencana penghapusan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang masuk melalui Bali dan pemberlakuan visa on arrival (VOA).
Kebijakan-kebijakan tersebut diharapkan akan mampu menarik kunjungan wisatawan asing ke Bali. “Kebijakan ini yang ditunggu-tunggu oleh pelaku pariwisata di Bali,” kata Sekda Adi Arnawa.
Tanda-tanda pulihnya pariwisata Bali, lanjut mantan Kadispenda Badung ini, sudah mulai tampak dengan tibanya sejumlah maskapai asing dengan membawa wisatawan di bandara Ngurah Rai. “Pariwisata membaik tentu pendapatan daerah kita juga akan membaik,” pungkasnya.
