Pagi Ini, KRI Dewa Ruci Merapat di Pelabuhan Benoa | Bali Tribune
Diposting : 15 September 2016 11:29
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Pelabuhan Benoa
KRI DEWA RUCI -- Setelah bertolak dari Surabaya dan Mataram, KRI Dewa Ruci dijadwalkan merapat di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, Kamis (15/9) pagi ini hingga Minggu (18/9) untuk melanjutka pelayaran ke Makasar-Balikpapan-Semarang dan balik lagi ke Surabaya.

KAPAL Republik Indonesia (KRI) Dewa Ruci yang merupakan kapal latih bagi taruna/kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) TNI Angkatan Laut (AL) dijadwalkan merapat di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, Kamis (15/9) pagi ini. Kapal ini berbasis di Surabaya dan merupakan kapal layar terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Laut.

Kunjungannya ke Bali kali ini membawa sejumlah peserta seminar kadet Asia Tenggara dalam rangka mengikuti kegiatan “ASEAN Cadet Sail 2016” yang diselenggarakan AAL dan berlangsung selama sebulan, hingga 10 Oktober 2016 mendatang. ASEAN Cadet Sail 2016 merupakan latihan dan praktek pelayaran integrasi taruna ASEAN.

Acara pemberangkatan pelayaran tersebut dilepas Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, SH., MAP., beserta Gubernur AAL Mayjen TNI Guntur IC Lelono di Dermaga Madura, Koarmatim, Ujung Surabaya. Akhir pekan lalu. Adapun rute/jalur pelayaran KRI Dewa Ruci mulai daei Surabaya-Mataram-Bali-Makasar-Balikpapan-Semarang-Surabaya.

Kegiatan ini juga merupakan kesepakatan para Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) di ASEAN menyambut kerja sama dan persahabatan antarkadet AL yang diharapkan terus berjalan dengan baik, sehingga kedepan hubungan Indonesia, khususnya TNI AL dengan para prajurit matra laut di kawasan ASEAN menjadi lebih solid.

Sebelum mengikuti pelayaran ini, para peserta mengikuti seminar kadet berskala internasional di AAL, Surabaya, pekan lalu. Dimana, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, SE., MAP., menjadi keynote speaker dan menghadirkan pembicara dari akademisi, diantaranya Prof Dr H Hasjim Djalal, MA., Andi Widjajanto, dan Dirjen Kerjasama Fungsional ASEAN Kemenlu JS George Lantu.

Kegiatan kali ini mengusung tema “Strengthening The Young Generation Brotherhood of ASEAN“, diikuti para peserta taruna/cadet AAL ASEAN dari delegasi Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Taruna AAL. Selain itu seminar juga diikuti perwakilan taruna dari Akmil, AAU, Akpol dan IPDN serta mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Kegiatan seminar ini merupakan bagian dari kebijakan TNI AL dalam mewujudkan “World Class Navy”. Selain itu merupakan “Confidence Building Measures” (CBM) dan diharapkan dapat mempererat, menjalin persahabatan AL diantara negara peserta, serta menjadi sarana pertukaran pengetahuan yang komprehensif kepada generasi muda, guna mengintegrasikan ide-ide baru dalam memformulasikan dan menyelesaikan isu-isu terkini.

Selama bersandar di Pelabuhan Benoa hingga 18 September 2016, akan melaksanakan beberapa kegiatan persahabatan, termasuk open ship dan cooktail party di geladak KRI Dewa Ruci dan gelaran pertunjukan kesenian Nusantara.

Kapal berukuran 58,5 meter dan lebar 9,5 meter dari kelas Barquentine ini dibangun di H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman dan merupakan satu-satunya kapal layar tiang tinggi produk galangan kapal itu pada 1952 yang masih laik layar dari tiga yang pernah diproduksi. Pembuatan kapal ini dimulai pada tahun 1932, namun terhenti karena saat Perang Dunia II hingga akhirnya selesai dibuat pada tahun 1952 dan diresmikan pada tahun 1953.
Kapal ini penggerak utamanya adalah layar dan didukung penggerak mesin berbaling-baling satu berdaun empat. KRI Dewa Ruci juga menggunakan mesin 986 PK Diesel sebagai alat gerak dengan satu propeler berdaun 4, kecepatan penuh 10,5 knot dengan mesin dan 9 knot dengan layar.

Setiap tahunnya, kadet AAL berlayar ke berbagai belahan dunia dengan tujuan utama adalah latihan pelayaran bintang atau disebut Kartika Jala Krida. KRI Dewaruci sering mengikuti lomba kapal layar di berbagai tempat di dunia juga memiliki marching band taruna AAL yang dikenal dengan nama Gita Jala Taruna.