Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pakar: Gejala Omicron Memang Ringan Tapi Tak Bisa Dianggap Remeh

Bali Tribune/ Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama.



balitribune.co.id | Jakarta -Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan meskipun Omicron memang memiliki gejala yang ringan, namun semua pihak tak bisa menganggap mudah atau remeh penularan yang diakibatkan oleh varian baru tersebut.

 
“Kalau saya cenderung belum ada data pasti hal itu mudah, tapi memang lebih mudah menular. Sehingga tidak dapat dikatakan ringan karena mudah sekali (penularannya),” kata Tjandra, Senin (3/1) .
 
Tjandra menuturkan, sepergti dikutip dari Antara, hingga kini kasus Omicron memang terbilang lebih banyak menulari orang-orang di usia yang masih muda, sehingga gejala yang dirasakan nampak lebih ringan. Namun, masyarakat yang berusia muda cenderung lebih produktif dan lebih sering melakukan mobilitas.
 
Dengan adanya sifat Omicron yang menular lebih cepat, dikhawatirkan dapat membuka potensi keluarga dengan usia lebih lanjut atau komorbid terkena COVID-19 karena dapat menyebabkan gejala yang lebih berat atau bahkan klaster keluarga.
 
“Kalau dia merasa gejalanya ringan, kalau dia yang anak muda. Tapi kalau kemudian dia menghampiri keluarga yang jauh lebih tua? Gejalanya belum tentu seringan dia,” ucap Tjandra yang juga Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu.
 
Menurut dia bila berbicara terkait protokol yang dijalankan oleh masyarakat, meskipun sudah menjalankannya dengan disiplin, gejala Omicron yang ringan telah terbukti menyebabkan sekian puluh orang dinyatakan meninggal dunia.
 
Artinya, gejala ringan tak menjadi halangan varian tersebut tetap berbahaya dan memiliki risiko kematian dan bisa menyebabkan terjadinya lonjakan kasus dan membahayakan kapasitas Bed Occupancy Ratio (BOR) di rumah sakit.
 
Dengan penularan yang lebih cepat, dia meminta kepada semua orang tetap menjalankan protokol kesehatan, ada atau tidaknya Omicron.
 
“Berbicara dengan teman-teman di Asia-Pasifik, lebih bagus kita ganti new normal jadi now normal. Sementara masih ada pandemic, kalau kita pakai kebiasaan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, itu menjadi bagian dari now normal ada atau tidaknya Omicron,” ujar dia.
 
Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan risiko penularan COVID-19 di Indonesia saat ini sudah rendah sekali bila dilihat dari peringkat yang ada di dunia.
 
Berdasarkan data yang dia miliki, Indonesia kini berada di peringkat 129 dengan jumlah kasus 1.049 kasus terhitung dalam seminggu terakhir.
 
“Tahun 2022 awal ini amat sangat sedikit kita risiko tertularnya. Jumlah kasus di Indonesia dalam tujuh hari terakhir 1.409, kita ada di ranking 129. Jadi ranking yang rendah sekali,” kata Zubairi.
 
Jumlah kasus penularan COVID-19 itu, lebih rendah dibandingkan dengan banyaknya Amerika yang per minggunya memiliki 2,5 juta kasus, Prancis 1,1 juta kasus dan Inggris 1,1 juta kasus.
 
“Jadi Indonesia sekarang dalam kondisi yang baik sekali dalam kaitan dengan penyakit COVID-19. Jadi tidak perlu khawatir,” kata dia.
 
Walaupun demikian, dia menekankan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir, sehingga dia meminta kepada semua orang untuk tidak terlarut dalam kondisi baik ini dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, apalagi pada vaksinasi.
 

“Kita tetap harus waspada, tidak boleh sombong. Yang paling penting untuk menangkal virus khususnya virus dari penyebab COVID-19 adalah vaksinasi. Siapa yang belum vaksinasi dua kali segera vaksinasi,” tegas dia.

wartawan
HAN
Category

Final BOMS Grasstrack & Motocross 2025 Menanti Laga sengit kelas Pro

balitribune.co.id | Negara - Seri ketiga kejuaraan balap motor Grasstrack & Motocross Championship 2025 yang akan dilaksanakan di sirkuit Perancak, Jembrana 29-30 November 2025 diprediksikan bakal dan seru, seperti yang disampaikan Alex Trio pentolan BOMS MX Official selaku penyelenggara. Menurut dia, serunya perlombaaan dikarenakan hingga seri kedua selisih point antara pebalap beda-beda tipis.

Baca Selengkapnya icon click

Geger, Polresta Denpasar Usut Kasus Dugaan Asusila di Mes Cafe Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Sat Reskrim Polresta Denpasar tengah melakukan penyelidikan terkait adanya laporan dugaan tindak pidana pemerkosaan yang belakangan viral di media sosial. Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2025, sekitar pukul 01.00 Wita, dengan lokasi kejadian di Jl. Gunung Soputan Denpasar (Mes Cafe).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJS Ketenagakerjaan Denpasar Serahkan Santunan JKM, JHT dan JKK Kepada Mitra Grab

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Bali Denpasar kembali menyerahkan manfaat sosial ketenagakerjaan kepada mitra pengemudi Grab. Penyerahan pertama santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada ahli waris Suwitono sebesar Rp42.043.936.

Baca Selengkapnya icon click

Panitia Pengarah Musda XV Sebut Cok Ace Calon Tunggal BPD PHRI Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Pengarah (Steering Committee) Musyawarah Daerah (Musda) XV Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Daerah (BPD) Provinsi Bali Tahun 2025 menyampaikan, berdasarkan Surat Keputusan Steering Committee Musda XV Tahun 2025 PHRI BPD Provinsi Bali, tertanggal 18 Oktober 2025 yang menetapkan, tanggal pembukaan dan penutupan untuk Calon Ketua PHRI BPD Provinsi Bali periode 2025-2030, yaitu pembukaan p

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Transaksi 'Mangucita" HUT ke-16 Kota Mangupura Tembus Rp1,2 Miliar

balitribune.co.id | Mangupura - Lonjakan ekonomi mewarnai perayaan Mangucita HUT ke-16 Kota Mangupura Kabupaten Badung. Selama dua hari gelaran di Kawasan Lapangan Pusat Pemerintah Kabupaten ygr Badung, 22–23 November 2025, total transaksi menembus lebih dari Rp 1,2 Miliar.

Baca Selengkapnya icon click

Jelang Lomba Ogoh-ogoh 2026, Disbud Badung Gelar Workshop

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung menggelar workshop pembuatan ogoh-ogoh di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Rabu (26/11).

Kegiatan yang diikuti oleh Sekaa Teruna dan Yowana se-Badung ini bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda, bahwa ogoh-ogoh tidak hanya sebagai karya seni, namun juga sarat filosofi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.