
balitribune.co.id | Amlapura - Suasana Taman Budaya Candra Bhuana Amlapura terasa semarak saat Pemerintah Kabupaten Karangasem menutup resmi Pameran Ekonomi Kreatif, UMKM, Kuliner, Pentas Seni dan Hiburan dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025, Minggu (17/8) malam.
Penutupan dipimpin oleh Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, didampingi Forkopimda, Ketua DPRD, Dandim 1623/Karangasem, Kapolres Karangasem, Kajari Karangasem, Ketua PN Amlapura, Sekda I Ketut Sedana Merta, jajaran OPD, Tim Ahli Bupati, anggota DPRD, tokoh masyarakat, hingga para istri pimpinan daerah.
Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta dalam laporannya menyampaikan hasil membanggakan, yakni total omzet pameran sebesar Rp772.526.000 selama tujuh hari pelaksanaan. Stand UMKM membukukan Rp265.292.000, sedangkan stand kuliner mencapai Rp507.234.500.
Capaian ini menjadi bagian dari rangkaian panjang kegiatan HUT ke-80 RI di Karangasem, mulai dari bakti sosial kesehatan, lomba gerak jalan, fun bike, donor darah, lomba menggambar PAUD, hingga pengukuhan Paskibraka. Tidak ketinggalan, napak tilas perjuangan I Gusti Ngurah Rai, sarasehan, apel renungan suci, serta upacara detik-detik proklamasi yang berlangsung khidmat.
Bupati Karangasem Gus Par dalam sambutannya menegaskan bahwa pameran tidak hanya menjadi ruang hiburan, tetapi juga wadah kolaborasi antara pemerintah, UMKM, pelajar, seniman, komunitas, hingga keluarga Karangasem. “Semangat kemerdekaan bukan sekadar simbol, tetapi kerja nyata, gotong royong dan inovasi untuk Karangasem yang Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi,” tegasnya.
Malam penutupan semakin meriah dengan penyerahan penghargaan kepada pemenang lomba dan suguhan hiburan Tari Api Baramuda (Kacak) serta penampilan Denada feat Dewi Pradewi dan ditutup dengan pesta kembang api di langit malam Taman Budaya Candra Buana.
"Momentum ini sekaligus meneguhkan komitmen Pemkab Karangasem dalam mendukung pertumbuhan UMKM, industri kreatif, seni budaya dan pariwisata sebagai pilar pembangunan daerah," tutup Bupati Gus Par.