Pangdam: Ciptakan Suasana Kerja yang Kondusif | Bali Tribune
Diposting : 29 June 2020 23:48
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune / HANOMAN – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara SIP didampingi Ketua Persit Kartika Candra Pengurus Daerah (PD) IX/Udayana disambut Tari Hanoman saat menuju lapangan upacara.
Balitribune.co.id | Denpasar - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara SIP, mengajak semua prajurit militer dan PNS di seluruh jajaran Kodam IX/Udayana untuk meningkatkan suasana kerja yang menyenangkan. 
 
"Ketika bekerja, mari ciptakan serta wujudkan suasana yang menyenangkan. Saya akan berupaya menciptakan suatu iklim kerja yang kondusif, tidak seenaknya tetapi tetap fokus, sehingga tugas kita akan berkualitas," ujar Pangdam dalam arahannya dihadapan prajurit dan PNS di Lapangan Apel Makodam IX/Udayana, Denpasar, Senin (29/6).
 
Mengawali tugas di hari pertama sebagai Pangdam IX/Udayana, ditandai dengan acara tradisi penyambutan dan penerimaan Mayjen TNI Kurnia Dewantara, SIP. Setibanya di Makodam IX/Udayana, Pangdam menerima jajar kehormatan dari Regu Jaga Makodam IX/Udayana.
 
Selanjutnya, didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Pengurus Daerah (PD) IX/Udayana Tanty Kurnia Dewantara, Pangdam disambut dan diiringi Tari Hanoman untuk menuju ke tempat acara tradisi penciuman Pataka Kodam IX/Udayana. 
 
Sambil berjalan melewati pasukan tradisional perwakilan dari Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menggambarkan bahwa wilayah tugas Kodam IX/Udayana membawahi tiga provinsi yaitu Provinsi Bali, NTB, dan NTT.
 
Sehari sebelumnya, setibanya di Bali, M8nggu (28/6), Pangdam dan istri disambut acara tradisi "Tepung Tawar" di Base Ops Bandara I Gusti Ngurah Rai. Mengawali tugasnya, Senin (29/6), Mayjen TNI Kurnia Dewantara SIP, disambut dengan acara tradisi penciuman Pataka Kodam IX/Udayana “Praja Raksaka”.
 
Pengganti Mayjen TNI Benny Susianto SIP ini menuturkan, sebagai prajurit tentunya itu merupakan amanah dan suatu kehormatan. "Saya pribadi dengan bangga untuk bisa mengemban amanah dengan sebaik-baiknya, dimana sebagai seorang prajurit tentunya kita harus selalu siap ditugaskan atau ditempatkan dimanapun, karena itu kontrak kita ketika pertama kali menjadi seorang prajurit," tegas Pangdam.
 
Di hadapan para pejabat teras Kodam IX/Udayana bersama para pengurus Persit KCK PD IX/Udayana, Pangdam mengucapkan kulonuwun (permisi) untuk bisa bergabung di Kodam IX/Udayana. 
 
"Mohon doanya dari segenap rekan-rekan prajurit dan PNS, semoga saya diberikan kesehatan, kekuatan, dan keselamatan untuk memimpin Kodam IX/Udayana  ini," harap Pangdam.
 
Selain meminta kepada seluruh prajurit dan PNS untuk terus bekerjasama, menurutnya, Panglima sehebat apapun tanpa dibantu dengan segenap unsur pimpinan yang ada di Kodam ini, termasuk para prajurit dan PNS yang ada di Kodam ini ia yakin tugas itu tidak maksimal. “Saya mohon dukungannya, semoga bisa membawa Kodam ini semakin harum, dimana selama ini sudah begitu bagus yang dipimpim oleh para pendahulu kita,” jelas Pangdam. 
 
Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara (lahir di Blitar, Jawa Timur, 22 November 1962) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 18 Juni 2020 mengemban amanat sebagai Pangdam IX/Udayana. 
 
Kurnia, lulusan Akmil 1986 ini berpengalaman dalam Infanteri. Sebelumnya menjabat Komandan Sesko Angkatan Darat (4 Januari 2018 – 18 Juni 2020).