Pangdam Tinjau Lokasi Pembangunan Charging Station Kendaraan Listrik | Bali Tribune
Diposting : 13 October 2022 07:18
JOK - Bali Tribune
Bali Tribune/LISTRIK - Didampingi beberapa Asisten dan Kabalak, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto meninjau lokasi pembangunan Charging Station Kendaraan Listrik di Lapangan Tenis lndoor Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, Selasa (11/10).
balitribune.co.id | Denpasar - Jelang pelaksanaan KTT Presidensi G20 di Provinsi Bali pada pertengahan November 2022 mendatang, pihak Kodam IX/Udayana selaku Satuan Tugas Pengamanan dan Evakuasi telah mempersiapkan secara maksimal sesuai bidang tugasnya, termasuk dalam upaya mendukung dan menyukseskan rencana Pemerintah RI dibidang transportasi yaitu kendaraan listrik, agar parhelatan penting ini dapat berjalan dan terlaksana dengan baik, lancar, dan aman.
 
Terkait hal tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, didampingi Asops dan Aslog Kasdam IX/Udayana, Danpomdam, Kapaldam, Kazidam, Kahubdam, dan Kajasdam IX/Udayana juga Waka Bekangdam IX/Udayana, serta Tim Mitra Kendaraan Listrik dari Mabes TNI, meninjau lokasi Charging Station Kendaraan Listrik yang akan dibangun di Lapangan Tenis lndoor Praja Raksaka Kepaon, Jalan By Pass Ngurah Rai, Kota Denpasar, Selasa (11/10).
 
Dalam kegiatan tersebut, Jenderal Sonny Aprianto juga menunjukkan dan merekomendasikan lokasi tempat parkir seluruh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat dan titik lokasi Charging Station Kendaraan Listrik. Mengingat, banyaknya kendaraan listrik yang akan digunakan dalam kegiatan KTT Presidensi G20, maka pemerintah menyiapkan 616 unit mobil untuk VVIP dan delegasi, 290 unit sepeda motor untuk patroli pengawalan, dan 300 unit mobil untuk operasional dengan berbagai merk.
 
"Semoga, pembangunan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) maupun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang diprogramkan oleh pemerintah dengan mengandeng para pelaku usaha dapat memberikan jaminan ketersediaan energi listrik kepada para pengguna," harap Pangdam.