Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pantai Watu Klotok Makan Korban, Tiga Orang Hilang Disapu Ombak saat Melukat

Basarnas
DICARI - Tampak warga dipimpin Kapolsek Klungkung, Kompol Wayan Sarjana ikut memantau pencarian korban yang hilang.

BALI TRIBUNE - Untuk kesekian kalinya Pantai Watu Klotok yang terkenal sakral dan angker ini kembali memakan korban. Kali ini,  pasangan suami istri  I Nengah Karma dan Ni Wayan Sutami, asal Banjar Semseman, Desa Sangkan Gunung, Sidemen, Kabupaten Karangasem yang sedang melukat mandi di pantai tersebut, digulung ombak  besar, Senin (23/4) sekitar pukul 11.00 Wita. Warga sekitar yang kebetulan mencari batu sikat, Wayan Budiastrawan alamat Banjar Tojan Klod dan Wayan Sobrat alamat Banjar Jro Agung, Desa Gelgel, sontak tanggap dan berupaya membantu dengan berenang ke arah kedua korban tersebut. Namun naas, malah Budiastrawan dan Sobrat ikut terseret arus deras ombak ganas Pantai Watu Klotok. Beruntung suami Ni Wayan Sutami yaitu I Nengah Karma berhasil keluar dari gulungan ombak dan terempas ke pinggir pantai. Istrinya Ni Wayan Sutami dan  penolongnya Wayan Budiastrawan dan Wayan Sobrat hilang terseret arus dan digulung ombak ke tengah lautan. Sontak saja kawasan Pantai Watu Klotok mencekam dengan hilangnya tiga orang tersebut. Hilangnya warga ini dibenarkan Kapolsek Klungkung, Kompol Wayan Sarjana,SH,MH. Menurutnya, istri dari warga Karangasem Ni Wayan Sutami dan dua warga setempat yaitu I  Wayan Budiastrawan asal Desa Tojan Klod dan  Wayan Sobrat asal Banjar Jero Agung Desa Gelgel diketahui masih hilang belum ditemukan karena terseret ombak besar Pantai Watu Klotok. “Ya benar, Ni Wayan Sutami--perempuan asal Desa Sangkan Gunung Br Semseman, Sidemen Karangasem dan dua warga Klungkung I Wayan Budiastrawan dan I Wayan Sobrat hilang sampai sore ini (kemarin,red) belum ditemukan,” ujarnya. Menurutnya, awal mula kejadian ketika saksi dan korban berniat mau melaksanakan ritual melukat di Pantai Watu Klotok, pada Senin (23/4) sekitar pukul 11.00 Wita. Setelah selesai ritual mandi melukat tiba-tiba ombak  besar datang menggulungnya dan menghantam serta  menyeret saksi beserta istri korban. Namun korban Ni Wayan Sutami sempat diselamatkan oleh saksi (suami korban) namun karena ombak makin ganas, korban terlepas tidak bisa diselamatkan. Saksi Wayan Karma kemudian minta tolong, kemudian dibantu oleh para korban lainnya yang kebetulan ada di pantai yaitu  Wayan Budiastrawan dan Wayan Sobrat dengan berenang. Namun  naas, malah korban dan penolongnya yang ikut terseret arus dan tidak bisa diselamatkan. Hingga sore kemarin Tim Basarnas Provinsi Bali yang ikut melakukan pencarian korban, masih belum berhasil, dan ketiga korban belum diketahui nasibnya.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.