Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Para "Bidadari" Australia Belajar Membuat Canang dan Mengulat Tipat

majejaitan
Majejaitan - Belasan Mahasiswi asal Australia belajar majejaitan di Puri Jero Kuta dan kawasan Banjar Belaluan, Denpasar, Rabu (10/1).

BALI TRIBUNE - Sejumlah mahasiswi asal Australia mengunjungi Puri Jero Kuta dan kawasan Banjar Belaluan, Denpasar, Rabu (10/1). Sontak kehadiran para mahasiswi berparas ayu ini mengundang perhatian waega yang melintas.

Mereka tidak hanya sekedar untuk berkunjung, para mahasiswi dari University of Western Australia (UWA) ini juga belajar membuat canang dan ngulat di objek city tour kota Denpasar ini.

Koordinator kegiatan kunjungan Wisman, yang juga seniman kartun Denpasar asal Banjar Belaluan Sadmertha,  Kadek Jango Pramartha mengatakan, program ini telah berjalan berkesinambungan dalam program City Tour Denpasar. Program ini diikuti 18 orang siswa dari University of Western Australia (UWA) yang mengikuti program ‘’Bali Studio Visa 2270” yakni program mengenal Bali yang dimulai dari tanggal 8-18 Januari 2018.

Tidak hanya mengikuti rute Heritage City Tour,  pihaknya juga mengajak wisatawan untuk mengikuti  aktivitas membuat canang dan ngulat tipat di Banjar Belaluan Sadmerta yang berada di jalur City Tour. "Kali ini  kita mengajak untuk belajar mejejahitan, ngulat tipat, hingga membuat penjor," ujarnya.
Jango juga mengatakan sebelumnya kegiatan wisman yang datang  berkesempatan mengikuti program pelatihan dan pengenalan aktivitas kegiatan di Banjar Sadmerta mulai dari melukis, menari, menabuh hingga kegiatan melayangan yang melibatkan sekaa teruna banjar setempat.

Hal yang sama juga dilakukan di Puri Jero Kuta Denpasar, dengan kegiatan wisman melihat arsitektur puri hingga mejejahitan bersama.  Kegiatan juga diawali dengan Melukat di Padang Galak dilanjutkan dengan Kartun Presentation, belajar mejejahitan di Puri Jero Kuta dan persembahyangan bersama di Pura Maospahit.

"Keterlibatan Wisman Australia itu, ingin mengetahui lebih dekat obyek City Tour Denpasar dan kegiatan dibeberapa kawasan.
Wisatawan dapat melihat dan mempelajari arsitektur bangunan kawasan tersebut dan  adanya aktivitas masyarakat di dalamnya," jelasnya, sembari menambahkan acara student tour seperti ini sangat baik ditengah kondisi Gunung Agung dan Travel Warning dari berbagai Negara yang masih berlaku.

Sementara, Kadis Pariwisata Denpasar, Dezire Mulyani mengatakan kawasan City Tour Kota Denpasar terus dilakukan pengembangan, dimana salah satunya dalam pendirian Denpasar Art Space sebagai ruang berpameran insan seni Kota Denpasar yang dapat dinikmati wisman. Denpasar Art Space berada disebelah utara Pura Jagatnatha Denpasar. Disamping mengelilingi kawasan City Tour dengan arsitektur-arsitektur pura, puri dan pasar yang dapat dinikmati wisman serta aktivitas berkesenian warga banjar dikawasan City Tour.

Pelaksanaan program pariwisata di Kota Denpasar tak terlepas dalam keterlibatan partisipasi dari seluruh masyarakat baik dari kegiatan pelestarian, dan penguatan budaya, infrastruktur, kebersihan, sosial, keamanan dan ketertiban hingga pendidikan.
Heritage City Tour juga menjadi acuan Pemkot Denpasar dalam mengembangkan kawasan pariwisata yang ada serta dapat diperkenalkan secara luas.

Hal ini juga dilakukan lewat inovasi melibatkan dokar sebagai transpotrasi tradisional untuk para wisman mengelilingi Jalur Heritage City Tour di antara lain Pura Agung Jagatnatha, Museum Bali, Pasar Seni Kumbasari, kawasan Gajah Mada, Jero Kuta, dan Hotel Inna Bali secara gratis.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

SMP PGRI 7 Denpasar Pilih Jalur Kekeluargaan Selesaikan Kasus Dugaan Penganiayaan

balitribune.co.id | Denpasar - Dugaan kasus penganiayaan terhadap seorang siswi SMP PGRI 7 Denpasar oleh rekan sekelasnya telah diselesaikan melalui jalur kekeluargaan. Penyelesaian ini dilakukan setelah pertemuan antara orang tua siswa, pihak sekolah, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bali, serta Tim Renakta Polda Bali pada Sabtu (10/5).

Baca Selengkapnya icon click

Epilepsi Kambuh Warga Songan Tenggelam di Danau Batur

balitribune.co.id | Bangli - Naas benar nasib I Nengah Muada, pasalnya pria asal Banjar Ulun Danu Desa Songan B ,Kecamatan Kintamani, Bangli ditemukan tewas karena tenggelam di danau Batur, pada Senin (12/5) sekitar pukul 04.30 wita. Kuat dugaan korban tenggelam karena penyakit eplilepsi yang di derita kambuh saat memeriksa jala perangkap ikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dihibur Artis Bali, Malam Resepsi HUT Bangli Dipadati Warga

balitribune.co.id | Bangli - Ribuan warga memadati Alun-alun Bangli saat resepsi perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bangli yang ke-821 pada Sabtu malam (10/5). Acara kian meriah dengan menampilkan sejumlah artis Bali. Saat itu juga diserahkan piala bagi para pemenang berbagai lomba. Salah satunya yang paling dinanti ialah pemenang lomba penjor. 

Baca Selengkapnya icon click

Bali Spirit Festival Mengangkat Ubud dan Pulau Dewata Sebagai Pusat Kebugaran Dunia

balitribune.co.id | Ubud - Bali Spirit Festival ke-16 secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan/Event Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Vinsensius Jemadu pada 7 Mei 2025 dengan tema "Follow Your Spirit". Hal ini menandai awal dari perayaan tahunan yang menggabungkan yoga, musik dunia, penyembuhan holistik, dan transformasi pribadi di jantung spiritual Bali, Ubud Kabupaten Gianyar. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster Tegaskan Bali Tidak Membutuhkan Kehadiran Ormas dengan Berbagai Kedok

balitribune.co.id | Denpasar - Kehidupan masyarakat Bali diselenggarakan dengan tatanan untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis guna menjaga kekuatan unteng alam, manusia, dan kebudayaan Bali demi Nindihin Gumi Bali. Kehidupan masyarakat Bali diwarnai berbagai unsur yang bersifat perorangan dan kelompok seperti suku, agama, ras, dan golongan yang dapat bergabung dalam berbagai organisasi, termasuk organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Baca Selengkapnya icon click

Sampah Plastik Pemberontak Planet Bum

balitribune.co.id | Ketika kesadaran manusia gagal mengharmoniskan Alam dan lalai ajaran Tri Hita Karana maka suka tidak suka, cepat atau lambat musibah siap melanda umat manusia di bumi.  Lantas apakah sampah itu memberontak seperti halnya pemberontak yang mengkudeta  bumi? Hiruk pikuk sampah sudah malang melintang di hampir semua media sosial bahkan menjadi riak-riak perdebatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.