Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pariwisata Bali Menggeliat, Pedagang di Pantai Jerman 'Bernapas Lega'

Bali Tribune/ PEDAGANG- Kadek Ratna (46), seorang pedagang makanan ringan dan minuman di Pantai Jerman, Desa Adat Tuban, Kecamatan Kuta, Badung.



balitribune.co.id | Denpasar - Para pedagang di Pantai Jerman, Desa Adat Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, mensyukuri pulihnya kondisi pariwisata. Pengunjung mulai ramai menyambangi dagangan mereka, omzet pun membengkak hingga 50 persen.

Kondisi sektor pariwisata di Bali berangsur-angsur membaik setelah diterpa masalah global, yakni pandemi Covid-19. Proses pemulihan ini tak hanya dirasakan oleh pelaku pariwisata Bali, tetapi juga para pedagang yang menjajakan jualan mereka di Pesisir Pantai Jerman, yang berlokasi di Jalan Wana Segara, Desa Adat Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.

Beberapa pedagang yang ditemui Bali Tribune pada (4/6) mencurahkan keceriaan mereka atas kondisi ekonomi khususnya di sektor pariwisata yang semakin menggeliat.

Wayan Suantara (48) pedagang minuman serta makanan ringan  mengungkapkan bahwa peningkatan penjualan telah terjadi selama beberapa bulan belakangan. Puncaknya terjadi pada libur panjang Lebaran pada Mei lalu.

Warungnya mulai ramai dikunjungi pengunjung sehingga omzet meningkat cukup drastis.

 "Sebelumnya, karena mengandalkan pariwisata ekonomi benar-benar anjlok. Tetapi sekarang perlahan-lahan, berkat kelonggaran aturan pemerintah serta kondisi ekonomi yang semakin membaik, kami bisa mulai bangkit. Sebelumnya, kurang lebih Rp50.000/hari dari hasil jualan saja kami sangat bersyukur, sekarang kami bisa mendapatkan lebih dari itu," terang Suantara.
 
Sebagaimana diketahui, Pantai Jerman terkenal sebagai spot berselancar, sehingga ramai dikunjungi para peselencar dari mancanegara maupun lokal. Hal ini juga yang sebelumnya menjadi momok tersendiri bagi Suantara, karena kelangsungan usahanya bergantung pada para pengunjung tersebut. Meski begitu, dilihat dari kondisi perokonomian serta sektor pariwisata Bali yang kian membaik, ia merasa bahwa tak akan lama sampai Bali bisa pulih ke situasi semula.
 
Oleh sebab itu, Ia tetap berharap, kemajuan ini bisa dipertahankan dan kondisi perokonomian masyarakat Bali terus bangkit bahkan lebih baik dari sebelumnya.

Selain Suantara, Kadek Ratna (46) seorang pedagang makanan ringan dan minuman di Pantai Jerman juga menuturkan hal serupa. Sebelumnya, kata Kadek, sumber mata pencahariannya sempat tersumbat akibat efek pandemi Covid-19 yang berkenpanjangan, alhasil pendapatannya pun terbatas.

"Dulu saya berjualan hanya bisa mendapatkan Rp200.000/hari, sekarang naik 35% lebih dari itu. Kondisi ini sangat saya syukuri," ungkap Ratna.

Puncak untungnya terjadi juga saat libur Lebaran dan berimbas hingga sekarang.  Tentunya, keadaan ini bisa terus bertahan dan membaik, karena tak bisa dipungkiri, kebanyakan masyarakat Bali sangat menggantungkan hidup pada sektor pariwisata.

Terakhir, Nyoman Tenik (46), seorang eks pedagang acung yang kini beralih profesi sebagai pedagang makanan ringan dan minuman di pesisir Pantai Jerman mengungkapkan kegembiraannya atas kondisi pariwisata beserta ekonomi yang mulai menunjukkan titik terang.

Wanita yang dulunya berkecimpung selama puluhan tahun menjajakan jasa kepang rambut dan cat kuku kepada para wisatawan ini mengaku bahwa ia adalah salah satu masyarakat Bali yang sangat mengalami dampak pandemi Covid-19.  

"Dulu saya menawarkan jasa kepang rambut dan cat kuku pada turis-turis di Pantai. Pengasilan perharinya dari itu bisa tembus sampai Rp 500.000. Kemudian karena pandemi Covid-19 usaha saya jadi terputus. Sekarang saya memilih berjualan minuman dan makanan ringan."

Tentu saja, pada awalnya ia mengalami kesulitan tersendiri karena sepinya pengunjung di Pantai Jerman. Namun sejak beberapa bulan belakangan, ia mengaku bahwa pantai mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Sekarang saya rata-rata mendapatkan Rp400.000per hari lewat berjualan. Tentu saja hal ini sangat saya syukuri. Karena selain mendapatkan rejeki, saya juga bisa bertemu teman baru serta berbincang dengan para tamu yang berekreasi di Pantai Jerman," akunya.
 
Penghasilannya pun meningkat 50 persen jika dibandingkan dengan situasi pandemi Covid-19 beberapa bulan lalu. Berkat usahanya ini, ia bisa menghidupi keempat orang anaknya.

wartawan
M2
Category

Angkat Tema Amrih Sukaning Rat, Penampilan Sanggar Seni Werdhi Budaya Bius Penonton

balitribune.co.id | Mangupura - Penampilan memukau Sanggar Seni Werdhi Budaya dari Desa Adat Kelan, Kuta, Badung dalam lomba taman penasar pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47, Jumat (27/6), sukses membius ratusan pasang mata yang memadati Kalangan Angsoka, Taman Budaya Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Libur Panjang, Pertamina Pastikan Stok LPG dan BBM Aman

balitribune.co.id | Denpasar - Menyambut libur panjang akhir pekan sekaligus perayaan Tahun Baru Islam yang jatuh pada Jumat (27/6), Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan pasokan energi di wilayah Bali tetap aman dan tercukupi. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menambah pasokan LPG subsidi 3 kg sebanyak 184.240 tabung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wakili Badung di PKB 2025, Komunitas Seni Jong Gembyong Bawakan Baleganjur "Perang Untek"

balitribune.co.id | Mangupura - Duta Kabupaten Badung dalam pementasan Baleganjur, Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-47 tahun 2025, diwakili oleh Komunitas Seni Jong Gembyong. Komunitas ini menbawakan garapan tabuh yang bertemakan Perang Untek, tradisi dari Desa Adat Kiadan, Kecamatan Petang di Panggung Terbuka Arda Candra, Kamis (26/6).

Baca Selengkapnya icon click

Bupati dan Wakil Bupati Badung Terima Pin Alumni Kehormatan: Sinergi dan Kolaborasi Kunci Tata Kelola Pemerintahan Efektif

balitribune.co.id | Jatinangor - Momentum penutupan kegiatan retreat kepala daerah gelombang kedua yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kamis (26/6/2025), menjadi penanda penting arah baru kolaborasi antar lembaga pemerintahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dianggap Mencemarkan Nama Baik, Perbekel Desa Selat Laporkan Akun Facebook ‘Global Dewata Bali’

balitribune.co.id | Singaraja – Sebuah akun facebook dengan nama ‘Global Dewata Bali’ di laporkan oleh Perbekel/Kepala Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Putu Mara. Laporan tersebut dilayangkan ke Polres Buleleng pada Selasa 17 Juni 2025 karena dianggap telah mencemarkan nama baik Putu Mara melalui sosial media.

Baca Selengkapnya icon click

Yuda Ramadika: Membawa Semangat Spiritualitas Bali ke Tingkat Global

balitribune.co.id | Amlapura - Yuda Ramadika, seorang Yogi muda asal Desa Menanga, Karangasem, Bali, memiliki visi besar untuk membawa spiritualitas dan keseimbangan hidup ke tingkat global. Lahir pada 24 Juni 2005, Yuda tumbuh dalam lingkungan alam yang penuh keteduhan dan spiritualitas di kaki Gunung Agung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.