Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Parta ; Mafia Tiongkok Sebagai Predator

Nyoman Parta.

BALI TRIBUNE - Pariwisata Bali dijual murah di Tiongkok, membuat masyarakat Bali meradang. Apalagi, Bali diobral murah - meriah hingga Rp200 ribu, untuk tiket pulang pergi, hotel dan makan di Bali selama 5 hari. Kondisi ini tentu sangat merugikan Bali. Apalagi, praktik ini sudah terjadi sejak lama. Bahkan ada istilah "jual - beli kepala" (JBK) untuk wisatawan Tiongkok. Hal ini dibenarkan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Parta. Ia bahkan menyebut bahwa para mafia Tiongkok yang ingin mencari untung dengan ‘menipu’ sesama Tiongkok dan merugikan Bali, sebagai predator. Ia menegaskan, praktik JBK ini sudah terjadi lama di Bali, dengan pola jaringan wisatawan dari luar negeri bekerja sama dengan travel agen di Bali, termasuk guide. Kemudian, para tamu nantinya dipaksa belanja untuk dapat fee. “Ini terjadi lama, JKB dengan konsep jaringan travel agen. Namun jarang juga ada yang melapor, karena saling melindungi dan sama – sama diuntungkan pemainnya. Padahal ini sangat merugikan Bali,” tandas Parta, di Denpasar, Rabu (17/10). Dikatakan, saat ini yang lagi ramai ada pola yang termasuk baru. Modusnya, pihak pemilik toko yang rata – rata masih asli Tiongkok yang mensponsori untuk datang di Bali, dengan pola subsidi. Dengan begitu, bisa menjual Bali dengan sangat murah, bahkan yang terakhir sampai Rp 200 ribu ke Bali. Dengan jumlah ini, mereka mendapat tiket, hotel, dan makan selama lima hari di Bali. “Dijual bahkan diobral dengan Rp 200 ribu,” tutur Parta, yang pada Pileg 2019 mendatang akan bertarung sebagai calon anggota DPR RI dari Dapil Bali. Dengan mensubsidi seperti ini, imbuhnya, para wisatawan Tiongkok kemudian seperti dipaksa untuk belanja di toko – toko berjaringan yang sudah di Bali. Dengan beragam indikasi, ada pegawai toko yang masih berstatus WNA, hanya dengan visa wisata dan lainnya. "Kondisi ini sangat merugikan Bali, walaupun kesannya yang menipu dan ditipu sama – sama Tiongkok,” ujar politikus PDI Perjuangan asal Guwang, Gianyar ini. Ia menyebut, dampak bagi Bali sangat besar akibat praktik ini. Salah satunya, nama Bali menjadi jelek di Tiongkok, karena terkesan di Bali objek wisatanya hanya toko – toko saja, yang menjual barang – barang seperti kasus latex dan lainnya. tidak ada hasil UMKM Bali. "Ternyata Bali hanya wisata toko aja, karena mereka empat hari masuk toko saja. Sehari baru tour ke Uluwatu,” beber Parta. Bagi Parta, praktik para pemain – pemain Tiongkok ini sudah ibarat predator. “Mereka ibarat predator, rela memakan teman dan saudara sendiri dan rela merusak nama Bali demi keuntungannya sendiri,” pungkasnya.

wartawan
San Edison
Category

BRI Peduli Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui program BRI Peduli menyalurkan bantuan dalam kegiatan Yok Kita Gas (Gerakan Kelola Sampah) kepada TPS3R Pudak Mesari, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Bantuan yang diberikan berupa 1 unit mesin pencacah sampah dan 1 unit belt conveyor yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di tingkat desa.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Klungkung Terima Kunjungan Bupati Bandung Barat Perkuat Silaturahmi dan Diskusi Pembangunan

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria menerima kunjungan kerja sekaligus silahturahmi Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail di Kantor Bupati Klungkung, Kamis (23/10). Kunjungan ini dalam rangka bagaimana implementasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Kabupaten Klungkung yang dinilai sudah berjalan optimal. Hadir Sekda Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemerintah Provinsi Bali Bersama Kota/Kabupaten, Gelar Gotong Royong Semesta Berencana

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kota/Kabupaten se-Bali akan menyelenggarakan Kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana, melalui Kegiatan Penanaman Pohon/Penghijauan dan Kegiatan Bersih-Bersih Sungai. Kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana pada 25 Oktober 2025, bertepatan dengan perayaan Rahina Tumpek Wariga, Sabtu (Saniscara Kliwon, Wariga).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Salah Satu Provinsi dengan Proporsi Besar Penerima KUR, Gubernur Koster Dorong Tercipta Lapangan Kerja

balitribune.co.id | Denpasar - mengikuti secara daring kegiatan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) 800.000 Debitur Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) yang dipusatkan di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/10/2025). Di Bali, kegiatan ini terpusat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.