Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Partisipan World Water Forum Disambut Tari Rejang Kesari di DTW Jatiluwih

Bali Tribune / Sejumlah partisipan World Water Forum Ke-10 berkunjung keDTW Jatiluwih, Sabtu (25/5)

balitribune.co.id | Tabanan - Sejumlah partisipan World Water Forum ke-10 disambut pentas Tari Rejang Kesari saat tiba di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (25/5).

Manajer Operasional DTW Jatiluwih Ketut Purna mengatakan, Tari Rejang Kesari yang dipentaskan untuk menyambut 124 partisipan dari berbagai negara ini mempunyai makna persembahan kepada Dewi Sri yang merupakan lambang kesuburan bagi lahan pertanian khususnya padi.

"Persiapan pentas Tari Rejang Kesari dari warga Desa Jatiluwih sudah jauh hari, mereka berlatih selama dua minggu," ujar Ketut Purna.

Usai disambut Tarian Rejang Kesari, para partisipan diajak berkeliling melihat areal persawahan, sistem pengairan (subak) hingga melihat tata cara menumbuk padi.

"Mereka nampak terpukau melihat pemandangan persawahan dan sistem subak yang ada di objek wisata Jatiluwih," kata Ketut Purna.

Ia mengatakan sejumlah partisipan yang berkunjung berpendapat bahwa acara penyambutan dan wisata keliling Jatiluwih ini yang terbaik dari destinasi wisata lainnya yang ada di Pulau Bali.

"Para delegasi bilang penyuguhan dan penyambutan delegasi dari awal sampai hari ini di DTW Jatiluwih paling baik. Saya bersyukur mereka berpendapat seperti itu dan saya merasa bangga," imbuhnya.

Ketut Purna menjelaskan dengan adanya perhelatan World Water Forum Ke-10 di Bali telah berdampak positif bagi sektor pariwisata khususnya di objek wisata Jatiluwih. Data pengelola DTW Jatiluwih menyebutkan sebelum perhelatan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, kunjungan wisatawan per harinya mencapai 800 orang. Sementara selama perhelatan forum air sedunia tersebut telah mendongkrak jumlah wisatawan hingga mencapai 1.500 orang per harinya.

"Dari jumlah tersebut kenaikan kunjungan mencapai 50 persen. Dampak positif dari kunjungan delegasi World Water Forum ini kunjungan wisatawan ke DTW Jatiluwih meningkat," imbuhnya.

Sementara itu, Navya, partisipan asal Kanada mengatakan selain untuk melihat keindahan kawasan hamparan sawah di Jatiluwih, dirinya beserta rombongan juga datang untuk meninjau dan mempelajari sistem pengairan (subak) dan seni serta budaya yang ada di Pulau Dewata.

"Ini pengalaman yang luar biasa, bisa melihat langsung bagaimana subak dapat mengairi sawah yang begitu luas. Budaya Bali dengan tarian yang menyambut kami saat datang sangat bagus. Gerakan gemulai penari begitu lentur. Ingin rasanya bisa mempelajarinya," kata Navya saat ditemui di Jatiluwih.

Dengan kalungan bunga, para partisipan World Water Forum Ke-10 tersebut berjalan sambil melihat pertunjukan Tari Rejang Kesari dan sesekali mereka mengabadikan momen tarian tersebut dengan kamera ponselnya.

wartawan
ANT
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Baca Selengkapnya icon click

Bangunan di Jatiluwih Ditutup, Belasan Pemilik Protes dengan Pasang Seng

balitribune.co.id | Tabanan - Pemilik bangunan di kawasan objek wisata Jatiluwih yang ditutup pemerintah daerah memasang belasan pelat seng di pematang sawah mereka pada Kamis (4/12).

Pemasangan pelat seng itu dilakukan sebagai bentuk protes atau penutupan bangunan milik mereka saat Panitia Khusus Tata Ruang dan Aset Pemerintah (TRAP) DPRD Bali bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sidak pada Selasa (2/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Investor Australia Gugat Pemilik Hotel Sing Ken Ken Seminyak, Berbeda Soal Kepailitan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus kepailitan hotel Sing Ken Ken di Jalan Arjuna Nomor 1 Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung terus bergulir dan kian rumit. Hotel Sing Ken Ken dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Surabaya Nomor 4/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Sby tertanggal 18 Juli 2017 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 609 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 tertanggal 18 Juli 2018.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Terima Kunjungan Wali Kota Eri Cahyadi

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menerima kunjungan resmi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam rangka pertukaran pengetahuan (knowledge sharing) mengenai kebijakan fiskal dan strategi percepatan pembangunan infrastruktur daerah, bertempat di Ruang Nayaka Gosana, Puspem Badung, Jumat (5/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.