Paruman Agung Pertama Desa Adat Kota Tabanan | Bali Tribune
Diposting : 7 July 2024 22:01
KSM - Bali Tribune
Bali Tribune / PARUMAN - Bupati Sanjaya membuka Paruman Agung Pertama Desa Adat Kota Tabanan, Minggu (7/7)

balitribune.co.id | TabananSebagai Bupati Tabanan dan juga krama adat dan Penyegjeg Desa Adat Kota Tabanan I Komang Gede Sanjaya hadiri sekaligus membuka acara Paruman Agung Pertama Desa Adat Kota Tabanan, Minggu (7/7), di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan.

Hadir para Pemangku, Tjokorda Anglurah Tabanan, Sekda, Jajaran Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Camat Tabanan, Bendesa Alit Majelis Desa Adat Kota Tabanan, Perbekel Dajan Peken, Delod Peken dan Dauh Peken, Bendesa Adat Kota Tabanan serta Prajuru Adat dan Kelihan Adat se-Desa Adat Kota Tabanan. Acara ini turut diikuti oleh 120 peserta dari masing-masing 24 Banjar Adat di Desa Adat Kota Tabanan.

Sanjaya menyambut baik acara Paruman Agung ini sebagai wujud demokrasi yang paling ideal yang berlandaskan kearifan lokal dan sejatinya sudah diterapkan oleh orang Bali sejak dahulu.  Seperti Tri Kahyangan yang telah diwariskan melalui proses demokrasi oleh leluhur pada jaman dulu. Dimana tri kahyangan ini disungkemi oleh Bendesa Adat, dan terus direformasi dan bertransformasi sampai sekarang dengan tujuan utamanya yaitu melestarikan adat agama, seni dan budaya.

Pihaknya berharap siapapun nantinya yang terpilih adalah mereka yang mempunyai nafas dan frekuensi selaras dengan upaya Pemerintah Kabupaten  mewujudkan visi daerah, khususnya di bidang pelestarian adat dan budaya. Karena kedepannya, Desa Adat Kota Tabanan harus tumbuh menjadi desa adat modern tetapi tidak kehilangan nilai-nilai kearifan lokalnya. Desa adat besar yang mampu mengelola aset-asetnya untuk kemudahan bagi kramanya sendiri.

Bendesa Adat Kota Tabanan yang sudah mengabdi selama 5 tahun, Gusti Ngurah Siwa Genta mewakili krama adat Kota Tabanan menghaturkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang tak pernah berhenti memberikan bantuan-bantuan baik bantuan fisik maupun bantuan non fisik, sehingga telah meringankan beban masyarakat saat membangun karya yadnya.

Paruman Agung ini mengangkat tema ‘Nyamtam Kuru Karmatvam’ ini memiliki makna lakukanlah pekerjaan  yang diberikan kepadamu karena melakukan perbuatan itu lebih baik sifatnya dari tidak melakukan apa-apa, bekerjalah sesuai dengan aturan. Dengan tujuan untuk mensosialisasikan kepada ke-24 banjar di Desa Adat Kota Tabanan terkait dengan Perarem no 2 tahun 2024 tentang Tata Cara Ngadegang Bendesa, agar seluruh masyarakat mengetahui bagaimana tata cara pemilihan Bendesa, agar desa adat Kota Tabanan ini menjadi lebih maju dari sebelumnya.