balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung Putu Parwata bersama petani Subak Uma Desa, Canggu, Kuta Utara melakukan peluncuran beras C-PAR, Minggu, (8/5). Dalam peluncuran beras C-PAR tersebut, Parwata berharap petani bisa meningkatkan produksi beras berkualitas.
”Kami mulai dulu dari Subak Uma Desa Canggu. Jadi Subak Uma Desa ini adalah salah satu percontohan yang kita ambil di Kuta Utara dan nanti ada lagi di subak yang lain di Kabupaten Badung,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Padi dari C-PAR mengambil objek pekaseh yang ada di subak Uma Desa Canggu dengan jumlah luas sawah 78 hektar.
Hasil panen gabah yang sudah didemplot dengan pupuk green Parwata ini dibeli oleh PT Padi Alam Semesta (PAS) serta diolah untuk dijadikan beras C-PAR. Setelah menjadi beras, dikembalikan lagi untuk masyarakat.
"Dengan demplot sawah kita menggunakan pupuk green Parwata. Jadi produksi petani disini meningkat hampir 80 sampai 100 persen dan hasil gabahnya kita beli melalui PT PAS dan hasil berasnya kita berikan ke masyarakat dengan harga yang kompetitif bahkan di bawah harga Bulog, namun kualitasnya kita jamin beras ini baik," kata Parwata.
Selain itu, politisi PDIP asal Dalung ini juga mengaku akan memberikan lima jaminan sosial kepada petani, yakni jaminan kesehatan, jaminan hari tua, jaminan kematian, jaminan beasiswa dan jaminan kecelakaan kerja. Lima jaminan sosial tersebut akan dibayarkan oleh PT PAS, sehingga petani tidak ragu-ragu jika ada kecelakaan kerja, ada yang sakit, anaknya sekolah kemudian hari tua dan kematian karena semuanya ditanggung.
"PT PAS inilah yang menjamin petani itu termasuk gagal panen mereka. Nah ini desain yang akan kita buat untuk membangkitkan petani,” pungkasnya.