balitribune.co.id | Amlapura - Ada kesamaan padangan terkait visi dan misi membangun Karangasem lima tahun kedepan antara Puri Agung Karangasem dengan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu). Hal tersebut terungkap dalam silaturahmi Pandu Prapanca Lagosa bersama Relawan Semeton GMT dan Tim Pemenangan Gus Par-Guru Pandu ke Puri Satus Srenggana, Kelurahan Padangkerta, Karangasem, Minggu (15/9).
Guru Pandu bersama rombongan diterima langsung oleh Pangelingsir Puri Agung Karangasem AA Parta Wijaya, di kediamannya. Dimana dalam dialog tukar pendapat yang berlangsung hangat penuh suasana kekeluargaan tersebut, Guru Pandu banyak mendapatkan masukkan dari pangelingsir puri terkait program-program yang bisa menyentuh langsung ke masyarakat.
“Becik! Niki tahap awal kita membangun sinergi. Tadi secara personal tiang sampaikan apa yang menjadi visi dan misi kami di Puri. Tadi sudah ada benang merah dalah hal membangun Karangasem seutuhnya,” ucap AA Parta Wijaya.
“Karangasem yang Agung itu ternyata sama juga dengan visi kita di Puri, bagaimana membangun kesatuan dan persatuan. Ini kan baru penjajakan awal,” imbuhnya.
Visi misi Gus Par-Guru Pandu dalam membangun Karangasem dengan slogan "AGUNG" yakni Aman, Gigih Unggul, Nyaman dan Gemah ripah loh jinawi. Dimana dalam hal ini, pihak Puri sepakat dan sangat sejalan untuk memajukan Karangasem baik dari promosi pariwisata, bagaimana pemerintah ikut andil memajukan pariwisata itu sendiri hingga memperbaiki revolusi mental anak mudanya mengingat tingginya kasus bunuh diri di Kabupaten Karangasem.
Ketua Tim Pemenangan sekaligus koordinator relawan Semeton GMT, I Gede Krisna Adi Widana, menyampaikan jika silaturahminya ke Puri ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan Karangasem seperti semula seperti pada Jaman dahulu.
"Sebagai Orang Karangasem yang taHu akan sejarah, bahwa Puri ini adalah salah satu yang sangat mengayomi masyarakat Karangasem dari zaman dulu. Sampai ada istilah Puri Karangasem yang dulunya jaya sekarang tidur, nah dari konsepnya kita yang pertama kali harus bisa mengaplikasikan apa yang ada dalam sejarah dulu," tegas Krisna.
Cawabup Gus Pandu dalam kesempatan itu hadir bersama rombongan tim relawan yang terdiri dari Made Juwita, Putu Arnawa, Nyoman Winata, Putra Ayusta, Agung Parwata, Nyoman Celos, Putra Ayusta, I.B.Mahadewa, Nyoman Suardana, I Wayan Putu dan Gede Krisna Adi Widana.