Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pasar Singamandawa Kintamani Belum Kantongi Sertifikat

panorama
I Nengah Sudibya

BALI TRIBUNE - Walaupun Pasar Sinagmandawa didirikan tahun 1994, namun hingga kini pasar pasar terbesar di Kecamatan Kintamani belum mengantongi sertifikat. Untuk itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan kini sedang berusaha untuk menyertifikatkan lahan pasar seluas hampir 15170 m2  itu. “Sejauh ini untuk penggunaan lahan baru sebatas mengantongi hak pengelola, yang terdaftar HPL 01/Desa Kintamani,” jelas Kadisperindag Bangli, I Nengah Sudibia, Selasa (10/4).


Kata Nengah Sudibia untuk pengelolaan pasar sebelumnya ditangani oleh Dinas Pendapatan, dan baru ditahun 2014 kewewenangan pasar diserahkan ke Disperindag. Berkaiatan dengan rencana revitalisasi Pasar Singamandawa, maka pihaknya terlebih dahulu memastikan kepemilikan atas aset lahan pasar tersebut. “Pensertifikatan dilakukan guna mencegah timbulnya klaim atas lahan  berdirinya pasar dikemudian hari,” tegas Nengah Sudibya.


Sebagai bentuk tindak lanjut kearah pensertifikatan itu, maka kami telah melakukan rapat kordinasi dengan mengundang Bagian tata Pemerintahan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bangli.” Selain pasar Singamandawa untuk pasar hewan Kayuambua belum mengantongi sertifikat,” jelas Nengah Sudibya.


Disinggung rencana revitalisasi pasar Singamandawa,kata Sudibya rencananya akan digeber tahun 2019 “Untuk DED sudah dibuat tinggal direview saja,” jelas Sudibya.


Sesuai konsep pasar akan dibanguan tiga lantai ,Untuk lantai pertama akan dibangun los  untuk pedagang hasil bumi, pedagang basah  dan sebagi untuk lahan parkir.Sedangkan untuk lantai dua peruntukanya pedagang asesioris ,kain dan lainya. Sementara untuk lantai tiga dimanfaatkan untuk restoran. ”Nantinya kalau pasar sudah berdiri akan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang berkunjung,selain bisa membeli cendera mata ,wisatawan juga bisa makan siang samabil melihat keindahan panorama gunung dan Danau Batur dari lantai tiga pasar,” sebutnya.

wartawan
Agung Samudra
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.