balitribune.co.id | Semarapura - Warga Tegak, Senin (14/8/23), dikejutkan dengan adanya musibah Pasar Celebung di Desa Tegak kebakaran. Menurut saksi mata Ida Bagus Putra (58) alamat Jl. Raya Besakih, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.15 dan personel Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 9.30 Wita.
Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta melalui Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono menyatakan bahwa Polres Klungkung menurunkan personel yang ada di TKP melaksanakan pengamanan dan membantu memadamkan api kebakaran yang terjadi diKios di Pasar Tegak, Kec. Kab. Klungkung .
Menurut Iptu Agus Widiono bahwa kebakaran tersebut menimpa kios milik warga Bu Kadek Suasmini yang mejual Minuman dan snack (diperkirakan 19 juta) ,Bu Wayan Sudini menjual beras dan sembako, kerugian diperkirakan 200 juta. Wayan Suparta, ibu Suradmini menjual sembako dan snack dan Bapak Mangku Mawa kios terbakar ringan sementara kerugian nihil
Berdasarkan data yang diperoleh sementara, peristiwa kebakaran Kebakaran Kios di Pasar Tegak, Kec. Kab. Klungkung terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi bernama Ibu kadek Suheni bersama dengan warga yang berjualan di Pasar Desa Tegak. “Saat itu saksi melihat asap tebal dan kobaran api di kios sebelah selatan pasar tegak, adanya hal tersebut kemudian saksi bersama warga berteriak dan ada warga yang memukul kentongan, seketika semua warga tegak datang dan membantu memadamkan api dengan alat seadanya dan langsung menghubungi dinas Pemadam kebakaran Kab. Klungkung.” ujar Iptu Agus Widiono.
Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar jam 09.50 Wita setelah tiga mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi kejadian. Petugas kemudian melakukan pendinginan lokasi untuk memastikan api tidak lagi menyala. “Akibat kebakaran tersebut tidak adanya korban jiwa akan tetapi adanya kerugian materiil oleh masyarakat yang berjualan di kios Pasar Desa Tegak ditafsir mencapai Rp. 400 juta Rupiah.” tandasnya.