Pasca 35 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Kidul Tutup Tiga Hari | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 13 July 2020 22:16
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ DIJEMPUT - Salah seorang warga Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, Bangli, dijemput petugas dengan APD lengkap, Senin (13/7).
Balitribune.co.id | Bangli - Kasus positif Covid-19 kembali mengalami peningkatan yang signifikan. Dari klaster pasar ada 35 pedagang Pasar Kidul yang positif Covid-19. Berkaca dari tingginya angka kasus positif, Pemerintah Kabupaten Bangli menutup sementara Pasar Kidul selama tiga hari. 
 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli I Wayan Gunawan mengatakan, sebelumnya telah dilakukan rapid test terhadap  ratusan pedagang di Pasar Kidul Bangli. Hasil rapid test, sekitar 84 pedagang reaktif. Selanjutnya pedagang yang reaktif langsung uji swab. Dari uji swab, bahwa ada 35 orang pedagang yang positif Covid-19. "Dari hasil uji swab yang dilakukan dua kali menunjukkan hasil 35 orang dinyatakan positif Covid-19," ujarnya, Senin (13/7).
 
Kata Wayan Gunawan, melihat realita yang terjadi, maka Pemerintah Daerah mengambil kebijakan  menutup sementara Pasar Kidul. Penutup Pasar Kidul dilakukan mulai 14-16 Juli. "Ini berdasarkan surat edaran Bupati Bangli nNomor: 510/1410/Disperindag tentang penutupan Pasar Kidul. Pasar ditutup selama tiga hari, dan terkait hal ini telah kami informasikan melalui media sosial," ungkapnya.
 
Pasca pasar ditutup petugas akan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkup pPasar Kidul. "Selama pasar ditutup, kami akan turunkan petugas untuk melakukan penyemprotan secara intensif," jelas Wayan Gunawan.
 
Humas Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan, per Senin sore terkonfirmasi kasus positif Covid-19 sebanyak 46 kasus. Disebutkan, dari 46 kasus ini 35 meliputi kasus di Pasar Kidul. Kemudian sisanya adalah pengembangan kasus sebelumnya. Yang meliputi kasus di Desa Apuan, Desa Susut, Kecamatan Susut, dan Desa Songan, Kecamatan Kintamani. 
 
Sementara itu, untuk warga yang positif Covid-19 sudah mulai dijemput petugas untuk dirujuk ke lokasi karantina. Menindaklanjuti  temuan kasus, petugas akan melakukan tracking. "Warga yang positif sudah dijemput petugas untuk menjalani isolasi sementara untuk mengantisipasi penyebaran petugas akan melakukan tracing,” tegas Wayan Dirgayusa.