
balitribune.co.id | Semarapura - Kepala Bagian Operasional Polres Klungkung AKBP I Nyoman Suarsika (58 ) punya sesangi/nazar setelah menerima kenaikan pangkat dari Kompol ke AKBP merasa bersyukur dan karena sempat mesesangi terkait kenaikan pangkatnya. Memenuhi nazarnya tersebut, AKBP Nyoman Suarsika (58) melakukan aksi berjalan kaki dari tempatnya bertugas di Polres Klungkung ke kediamannya di Kabupaten Bangli yang jaraknya berkisar 26 kilometer, Sabtu (11/1).
Aksinya itu dilakukan sebagai bentuk syukur dan juga membayar janji sesangi atau kaul atas pangkat AKPB yang berhasil dia peroleh jelang memasuki masa pensiun 6 Maret 2020 yang akan datang. Ditemui usai melakukan aksi jalan kaki ini, AKBP I Nyoman Suarsika tidak menyangka aksinya berjalan kaki dari Polres Klungkung hingga ke kediamannya di Jalan Merdeka, Desa Kawan, Bangli menjadi viral di media sosial. “Aksi berjalan kaki di sepanjang jalan yang sering saya lintasi dengan kendaraan roda duanya saat berangkat kerja ke Polres Klungkung itu sebagai bentuk syukur dan juga membayar janji /kaul atas pangkat AKPB yang saya peroleh. Juga sebagai wujud syukur karena hal yang tidak terbayangkan bisa saya dari pangkat Bintara,” ujarnya.
Pangkat AKBP yang diperolehnya saat ini, bagaikan mimpi jelang masa pensiunnya nanti tanggal 6 Maret 2020 mendatang. Hingga akhirnya janji mesesangi berjalan kaki sepanjang 26 kilometer itu terucap sebagai candaan di depan para anggota Polres Klungkung lainnya yang awalnya dipikir hal yang mustahil bisa diterimanya. “Ternyata terpenuhi. Sehingga janji itu saya tepati. Saya tidak berani melanggar (ingkar janji dengan sesangi). Apapun risikonya harus saya jalani. Jadi bisa sampai AKBP, luar biasa bagi saya,” katanya.
Untuk mengawali sebelum mulai membayar janjinya itu, Sabtu (11/1), dirinya mengawali dengan melakukan cek kesehatan fisik dulu. Ternyata oleh tim medis, dikatakan tensinya agak rendah. Namun secara umum, kondisi tubuhnya normal sehingga dia memutuskan untuk membayar kaul sesanginya segera. “Saya saat mulai jalan itu, tidak bilang-bilang karena malu nanti ramai. Tapi empat anggota dari Pol Air dan Sabara tahu sehingga mendampingi saya dan direkam juga,” ujarnya.
Hanya berolahraga ringan setiap hari Sabtu dan usia sudah tidak lagi muda, membuatnya hampir menyerah karena beberapa kali mengalami keram pada kaki saat melakukan aksinya itu. Namun atas mimpinya yang berhasil terealisasi, membuat dia berusaha menyelesaikan janjinya itu. Meski beberapa kali dia harus beristirahat. Sesampainya di rumah, keluarga sempat tidak percaya dengan ulah yang dilakukannya. Semua keluarganya tidak menyangka janjinya untuk berjalan dari Polres Klungkung hingga ke kediamannya di Bangli itu benar-benar dia realisasikan.
Menuju saat memasuki masa pensiunnya nanti, AKBP Nyoman Suarsika mengaku ingin beristirahat di rumah sambil menjaga cucu-cucunya. Lima tahun menjadi Kepala Bagian Operasional, menurutnya cukup menjemukan dan rada jenuh sehingga dirinya perlu suasana beda saat menjalani masa pensiunnya ingin dikelilingi anak cucu.