Pasca-pandemi, Kini 3 Kota di Australia Terhubung dengan Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 10 April 2022 18:34
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / PPLN - ratusan pelaku perjalanan luar negeri dari Perth mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
balitribune.co.id | KutaSejumlah kota di Australia saat ini sudah kembali terhubung dengan Pulau Bali melalui penerbangan langsung. Hal ini memudahkan wisatawan asal negeri Kanguru tersebut untuk berwisata di Pulau Seribu Pura seperti sebelum pandemi Covid-19. Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam siaran persnya, Sabtu (9/4) menyampaikan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali menambah daftar rute penerbangan internasional reguler dengan beroperasinya kembali penerbangan Perth-Bali pergi pulang yang dilayani maskapai Jetstar.
 
Disebutkannya, penerbangan JQ110 yang mendarat di Bali pada Jumat (08/04) pukul 11.44 WITA menjadi tonggak awal kembali beroperasinya rute yang sempat berhenti sejak Maret 2020 lalu. Penerbangan yang mengoperasikan pesawat Boeing A320 tersebut mengangkut 153 penumpang, 
Pesawat yang sama kemudian kembali mengudara pada pukul 13.10 WITA dengan mengangkut 87 penumpang untuk melayani rute Bali-Perth melalui penerbangan dengan nomor JQ109. 
 
Berdasarkan jadwal, penerbangan rute ini akan beroperasi setiap hari. "Setelah sebelumnya ada dua kota di Australia yang telah terhubung dengan Bali, sekarang ini bertambah satu dengan beroperasinya penerbangan Jetstar yang menghubungkan Perth dengan Bali," ujarnya.
 
Bandara I Gusti Ngurah Rai kini melayani penerbangan dari dan ke tiga kota di Australia, yaitu Sydney, Melbourne, dan Perth. Sebelum pandemi, Australia merupakan salah satu negara yang secara konsisten selalu menyumbang wisawatan mancanegara terbanyak ke Bali. "Dengan semakin bertambahnya rute yang terhubung dengan Bali, kami sangat optimis terhadap potensi meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara yang berlibur di Bali, salah satunya wisatawan asal Australia," imbuh Faik.
 
Selama Maret lalu tercatat sebanyak hampir 30 ribu penumpang dan 257 penerbangan rute internasional terlayani di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Jumlah tersebut memang masih jauh dari angka sebelum pandemi, akan tetapi hal ini merupakan awal yang bagus ditengah upaya keras untuk mengembalikan kejayaan dunia penerbangan, khususnya penerbangan rute internasional. 
 
"Semakin bertambahnya rute internasional reguler yang kami layani, kami optimis hal tersebut akan berimplikasi positif dengan semakin meningkatnya jumlah penumpang dan wisatawan mancanegara yang datang. Sehingga dapat mendorong pemulihan kembali ekonomi dan pariwisata di Bali khususnya, dan Indonesia secara umum," urainya. 
 
Dikutip dari keterangan resmi, Group CEO Jetstar, Gareth Evans menyatakan tiket penerbangan perdana yang terjual habis memberi kepercayaan bahwa Bali akan tetap populer bagi warga Australia Barat seperti sebelum pandemi. Beroperasinya rute ini, kini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 8 rute internasional reguler, yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, Doha, Istanbul, dan Perth. 
 
Australia menjadi negara dengan kota terbanyak yang terhubung dengan Bali, yaitu sebanyak tiga kota. Adapun maskapai penerbangan yang melayani penerbangan internasional reguler adalah sebanyak 10 maskapai, yaitu Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, Jetstar Asia, Scoot, KLM, Jetstar, AirAsia, Qatar Airways, dan Turkish Airlines.