Pasca Perubahan Status ITB STIKOM Bali Lantik Pejabat Baru | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 9 July 2019 19:13
Arief Wibisono - Bali Tribune
Bali Tribune/PELANTIKAN - Foto Bersama usai pelantikan Pengurus Yayasan Widya Dharma Shanti dengan Pejabat baru di Lingkungan ITB STIKOM Bali.

balitribune.co.id | Denpasar – Pasca berubahnya status Stikom Bali menjadi  Institut Teknologi Bali (ITB) Stikom, bertempat di Aula ITB STIKOM Bali dilakukan Pelantikan Pejabat di Lingkungan Istitut Teknologi dan Bisnis “STIKOM” Bali. Acara yang dikemas sederhana, atas nama Yayasan Widya Dharma Shanti (YWDS), Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti, Prof. Dr. I Made Bandem, MAP, Selasa (9/7) dalam sambutannya menyampaikan, samudera terimakasih kepada seluruh undangan atas kesediaanya  meluangkan waktu guna menghadiri acara yang menjadi tonggak bersejarah bagi  keluarga besar Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar. 

"Marilah kita bersama-sama memanjatkan doa dan puji syukur kehadapan Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan ratmat karuniaNya, sehingga kita dapat berkumpul pada hari ini dalam keadaan sehat dan penuh kegembiraan untuk mengikuti acara ini," ucapnya dengan bangga. 

Disebutkan, untuk pertama kalinya melangsungkan acara pelantikan dan pengukuhan pejabat di lingkungan ITB STIKOM Bali, karena setelah kurang lebih dua tahun berjuang untuk meningkatkan status STMIK-STIKOM Bali menjadi ITB STIKOM Bali, akhirnya Institut ini baru berhasil ditetapkan bulan Juni 2019 yang lalu melalui SK Penetapan  Keputusan Menristekdikti No 357/KPT/I/2019 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (Stimik) Stikom Bali menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Stikom Bali.

"SK itu langsung diserahkan oleh Sesjen Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi di tempat ini pula. Terima kasih kepada  Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, Ketua YWDS yang baru saja melantik dan mengukuhkan para pejabat di lingkungan ITB STIKOM Bali dengan lancar dan sukses," sebut Prof. Bandem 

Dalam kesempatan  ini Prof. Bandem atas nama YWDS dan Keluarga Besar ITB STIKOM Bali menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Ristekdikti, Gubernur Provinsi Bali, dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII, atas perkenannya untuk memberikan dukungan yang besar, sehingga Keluarga Besar YWDS bisa bernafas sangat lega dan bahagia karena dapat melantik pejabat baru di lingkungan ITB STIKOM Bali. 

"Hari ini impian kami menjadi sebuah kenyataan dan kebahagiaan ini tidak saja dimiliki oleh warga ITB STIKOM Bali, tetapi juga oleh masyarakat Bali secara luas. Masyarakat selalu memberi dukungan kepada kami agar ITB STIKOM Bali Group selalu tampil menarik, menguntungkan, sebangun dengan programnya, unik, efektif, berfungsi, dan berkembang menjadi Perguruan Tinggi Berkelas Dunia di Bidang IT, dan kini di bidang Bisnis juga," katanya lagi.

Mereka yang dilantik di antaranya Rektor ITB STIKOM Bali, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Informasi, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal, Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Para Direktur dan Kepala Lembaga, Para Ketua Program Studi, Para Kepala Bagian, dan lain-lainnya. 

Lantas Prof Bandem juga menekankan, salah satu hal yang amat penting dari pelantikan dan pengukuhan jabatan ini adalah untuk kepentingan perbaikan kinerja dan kepentingan ITB STIKOM Bali, agar lebih berperan dalam memberi kontribusi bagi pengembangan teknologi dan bisnis untuk kesejahteraan masyarakat. Pada usia 17 tahun STMIK-STIKOM Bali saat menjadi ITB STIKOM Bali ini sudah tentu membutuhkan sumber daya manusia, khususnya para pejabat yang memiliki kesanggupan dan kemampuan manajerial, berwawasan luas, memiliki visi yang jelas, dalam mengelola bidangnya masing-masing. 

"Kesanggupan dan kemampuan semacam itu, disertai dengan kemampuan membangun kerjasama yang baik, merupakan keniscayaan yang dibutuhkan oleh ITB STIKOM Bali, dalam rangka mengukuhkan eksistensi ITB STIKOM Bali makin dekat pada cita-cita sebagai pendidikan tinggi yang berkelas dunia," imbuhnya. 

Ia pun membeberkan tugas para pejabat di lingkungan ITB STIKOM Bali adalah (1) melakukan penataan sistem pendidikan tinggi ITB STIKOM Bali; (2) meningkatkan kuah'tas dan relevansi ITB STIKOM Bali dengan dunia kerja (link and match), (3) membangun akademik atmosfir ITB STIKOM Bali yang kondusif, (4) mepertahankan dan meningkatkan prestasi, baik nasional maupun internasional yang pernah dimilki kampus ini sebelum bertransformasi menjadi ITB STIKOM Bali. 

Bagi ITB STIKOM Bali, kunci untuk mempertahankan dan memperoleh prestasi, dan meningkatkan hasil yang telah dicapai adalah terletak pada penataan sistem di atas. Penataan sistem memerlukan dukungan dan partisipasi seluruh sivitas akademika. Dalam kaitan ini pada tataran kebijakan operasional, sangat mendesak diterapkannya manajemen operasional dalam bingkai paradigma baru. Manajemen mandiri perlu diterapkan sejak dini. Prof. Bandem harapkan, Rektor akan berperan sebagai fasilitator dan katalisator. Karena itu, setiap lembaga di bawahnya dapat mengembangkan diri secara mandiri, bertanggungjawab, dan profesional. 

"Manajemen seperti ini, profesionalisme menjadi kata kunci yang menentukan, sekaligus akan mengantarkan pada keberhasilan kinerja dan kemandirian," tandasnya.

Atas nama Pimpinan dan Anggota YWDS ia mengharap dengan sangat agar semua pejabat yang dilantik  dapat menjalankan tugas secara optimal, penuh pengabdian, dan dapat menjalin kerjasama yang baik dengan unsur-unsur pimpinan yang lainnya, maupun segenap sivitas akademika ITB STIKOM Bali. 

"Ingatlah, bahwa guru pembimbing manajemen yang profesional adalah memahami visi yang jelas; memiliki passion (kegairahan kerja); memiliki integritas pribadi maupun kelompok (jujur, disiplin, komitmen yang tinggi), membangun trust (kepercayaan) sebagai budaya institusi; memiliki curiosity (kesungguhan); daring dan risk (berani menghadapi tantangan dan mengambil reksiko)," tandasnya.

“Visi ITB STIKOM Bali menjadi perguruan tinggi unggulan dan berkualitas internasional di bidang teknologi informasi, komunikasi, bisnis dan seni pada tahun 2030.” 

Mewakili keluarga besar YWDS, Prof. Bandem mengucapkan selamat mengemban jabatan dan tugas baru, semoga dapat melaksanakan seluruh tugas dengan penuh tanggungjawab. Kepada para pejabat lama yang tidak ikut dilantik hari ini, ia mengucapkan terimakasih banyak dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa-jasa saudara kepada STMIK-STIKOM Bali, semoga sukses itu menjadi tumpuan sukses anda di masa mendatang. /uni