Pasca Tahun Baru, Pariwisata Masuki “Low Season” | Bali Tribune
Diposting : 8 January 2018 21:26
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
okupansi
Arie Ahsanurrohim

BALI TRIBUNE - Usai momen libur akhir tahun 2017 dan perayaan Tahun Baru 2018 kedatangan wisatawan domestik melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat ini terpantau mulai menurun. Berdasarkan data Posko Terpadu Monitoring Angkutan Tahun Baru 2018 jumlah kedatangan penumpang/wisatawan domestik mengalami penurunan sejak H+3 Tahun Baru 2018 (4 Januari).

Communication & Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, mengakui kedatangan penumpang pasca Tahun Baru 2018 sedikit menurun. Sebab liburan sekolah pun telah usai dan para pekerja sudah mulai melakukan aktivitas pekerjaan masing-masing.

“Kedatangan tidak setinggi di tanggal 2 Januari 2018 (H+1 tahun baru) yang memang arus pergerakan penumpang sangat tinggi yakni 14.675 kedatangan penumpang domestik dan cenderung puncaknya ada disana,” terangnya saat dikonfirmasi, Minggu (7/1).

Dia menjelaskan, kedatangan penumpang domestik berlahan-lahan turun pada H+3 Tahun Baru 2018 yakni menjadi 14.089 penumpang. H+4 (5 Januari) pun terjadi hal yang sama turun menjadi 13.290 penumpang domestik. Jika dibandingkan dengan 5 Januari 2017 jumlah tersebut pun turun 0,20 persen.

Pada H+5 (6 Januari) kedatangan domestik juga turun menjadi 11.793 penumpang. Jika dibandingkan dengan tanggal yang sama tahun 2017 jumlah tersebut turun 10,77 persen “Memang betul menurun. Namun dari jumlah cukup merata dari hari-hari kemarin (saat liburan),”

Sementara itu, Manager Rama Candidasa Resort & Spa, Ni Komang Sudewi, menyatakan bahwa di bulan Januari, beberapa pekan setelah perayaan tahun baru pariwisata Bali mulai memasuki musim sepi kunjungan atau low season yang berimbas pada okupansi/tingkat hunian kamar hotel pun menurun.

Dia mengatakan jika kondisi pariwisata di Kabupaten Karangasem akhir-akhir ini masih cukup kecil dibandingkan sebelum Gunung Agung erupsi. Saat ini rata-rata okupansi di kawasan Candi Dasa Karangasem berkisar 10-20 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali okupansi di Kabupaten Karangasem sejak November 2017 menurun drastis menjadi 28,44 persen dibanding Oktober 2017 sebesar 49,43 persen. yue

“Januari kita baru 22 persen. Kalau Januari usai perayaan tahun baru memang masuk low season yang menyebabkan okupansi turun. Namun tahun ini dengan efek dari Gunung Agung membuat okupansi makin turun dari momen low season tahun-tahun sebelumnya,” beber Sudewi.