Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pascapasar Umum Negara Kebanjiran, Sumur Resapan Sempat Dibongkar

Bali Tribune / BONGKAR - Pembongkaran terhadap saluran air menuju sumur resapan yang diduga menjadi penyebab meluapnya air hujan di Pasar Umum Negara pada Jumat siang.

balitribune.co.id | NegaraSetelah sempat dikeluhkan para pedagang, pasca tergenangnya Pasar Umum Negara (PUN) Jumat (1/11) lalu, saluran drainase pada bangunan pasar yang masih dalam tahap pemeliharaan ini pun sempat dibongkar. Pihak kontraktor menyebut pipa pembuangan menuju sumur resapan pecah.

Sebelumnya saat hujan deras mengguyur Kabupaten Jembrana pada Jumat siang, sejumlah kios yang ada pada Gedung A (selatan) Pasar Umum Negara terendam banjir. Kondisi ini  para pedagang mengalami kerugian. Salah seorang pedagang kain, I Wayan Sumaria (45) saat itu menyatakan air menggenangi lantai dasar gedung. “Air masuk dari beberapa titik, seperti lubang ventilasi dan lubang pembuangan air," ujarnya.

Sejumlah pedagang sempat mengaku kecewa dengan kondisi bangunan pasar yang baru saja selesai dibangun. Salah seorang pedagang beras Safii (45). Ia mengeluhkan kerugian yang dialaminya akibat dagangannya yang tergenang. Sebanyak lima karung beras dengan berat masing-masing 25 kg terendam air sehingga tidak bisa di jual kembali. “harga setiap karung Rp. 370 ribu. Rugi besar saya. Kerugian mencapai jutaan rupiah," ujar

Pedagang pun meminta pihak pengelola pasar dapat segera mencari solusi sehingga kejadian serupa tidak terulang. Kondisi Pasar Umum Negara yang tergenang in pun viral disejumlah platform media sosial. Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata yang turun langsung ke lokasi mengatakan penyebab tergenangnya lantai 1 pasar diduga karena tersumbatnya saluran pembuangan air.

"Kami menduga ada sumbatan pada saluran pembuangan sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar," ungkapnya. Pihaknya saat itu langsung berkoordinasi dengan kontraktor proyek untuk mencari solusi jangka panjang agar masalah banjir di pasar dapat diatasi. "Saat ini baru serah terima pengelolaan dan pemeliharaannya masih kewenangan kontraktor, jadi kami akan melakukan koordinasi dengan pihak kontraktor," tegasnya.

Genangan air yang di lantai 1 Blok C Gedung A Pasar Negara tersebut, disikapi serius. Selain pendataan terhadap pedagang terdampak, pihak kotraktor pun melakukan penangan terhadap penyebab meluapnya air dari pipa pembuangan hingga menggenangi lantai 1 bagian timur setinggi mata kaki orang dewasa Kontraktor Sabtu (2/11) siang membongkar sumur resapan air hujan yang diduga tersumbat dan menjadi penyebab banjir.

Untuk mengatasi penyumbatan yang menjadi penyebab utama banjir, pembongkaran menggunakan ekskavator dari Dinas PUPRPKP (Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman) Kabupaten Jembrana. Penanggung jawab dari APG, Fendi mengatakan banjir itu terjadi akibat tersumbatnya saluran pipa air yang seharusnya mengalirkan air hujan ke sumur resapan sebelum dibuang ke sungai.

Pihaknya mengakui pipa yang mengalirkan air dari Gedung tersebut pecah dan menyumbat aliran air,“Air yang dialirkan dari pipa pembuangan seharusnya masuk ke sumur resapan, kemudian baru dialirkan ke sungai. Namun, setelah diperiksa, ternyata pipa tersebut pecah akibat proses pemadatan yang dilakukan sebelumnya, sehingga lama kelamaan tersumbat dan membuat air meluap melalui lubang kontrol di lantai 1 Gedung A,” jelasnya.

Saluran pipa yang pecah dipastikannya sudah diganti. “Dengan perbaikan ini, kami berharap aliran air bisa kembali lancar, masuk ke sumur resapan dan menuju sungai melalui pipa overflow yang telah tersedia,” ujarnya. Pihaknya juga menyatakan bertanggungjawab terhadap dampak banjir tersebut, “Juga sudah dilakukan pendataan. Data pedagang yang terkena dampak kami serahkan ke atasan untuk langkah selanjutnya,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Pemerintah Provinsi Bali Bersama Kota/Kabupaten, Gelar Gotong Royong Semesta Berencana

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kota/Kabupaten se-Bali akan menyelenggarakan Kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana, melalui Kegiatan Penanaman Pohon/Penghijauan dan Kegiatan Bersih-Bersih Sungai. Kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana pada 25 Oktober 2025, bertepatan dengan perayaan Rahina Tumpek Wariga, Sabtu (Saniscara Kliwon, Wariga).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Salah Satu Provinsi dengan Proporsi Besar Penerima KUR, Gubernur Koster Dorong Tercipta Lapangan Kerja

balitribune.co.id | Denpasar - mengikuti secara daring kegiatan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) 800.000 Debitur Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) yang dipusatkan di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/10/2025). Di Bali, kegiatan ini terpusat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Galaxy A17, Hape Dua Jutaan untuk Bikin Konten Affiliate Meyakinkan

balitribune.co.id | Jakarta - Samsung menghadirkan Galaxy A17, perangkat yang mendukung kreator muda, termasuk para affiliator, untuk tumbuh di dunia digital. Dengan kamera utama 50MP OIS, fitur AI dan keamanan unggul, update jangka panjang, serta desain premium yang ramping dan ringan, ponsel ini siap membantu siapapun berkarya lebih percaya diri.

Baca Selengkapnya icon click

QUADRA Gallery Signature di Bali Dirancang Memberikan Pengalaman Holistik

balitribune.co.id | Kuta  - Sebagai pelopor sintered stone di Indonesia, QUADRA menegaskan posisinya dengan meresmikan QUADRA Gallery Signature di Kuta, Bali dengan bangunan seluas 1.500 m2. Berdiri sebagai galeri terbaru, terbesar, dan terlengkap, flagship showroom ini dirancang untuk menjadi pusat pengalaman premium bagi arsitek, desainer, dan pelanggan untuk berinteraksi langsung dengan material berkualitas tinggi dari QUADRA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.