Pascapilkada Jembrana, Mutasi Pejabat Akhirnya Bergulir | Bali Tribune
Diposting : 28 July 2021 23:22
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / MUTASI PEJABAT - Ada 79 pejabat eselon III dan eselon IV yang masuk dalam daftar mutasi pejabat perdana di tubuh Pemkab Jembrana yang berlangsung Rabu, (28/7).

balitribune.co.id | Negara – Pasca Pilkada Jembrana 2021, mutasi pejabat di tubuh Pemkab Jembrana akhirnya bergulir. Rabu (28/7).  Mutasi puluhan pejabat pengawas (setara eselon IV) dan pejabat administrator (setara eselon III) ini merupakan mutasi perjabat perdana dibawah kepemimpinan Bupati I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Setelah pelantikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba pada 26 Februari 2021, mutasi pejabat untuk pertamakalinya bergulir di jajaran Pemkab Jembrana Rabu kemarin. Mutasi pejabat ini menyusul mutasi staf yang sudah dilakukan secara perdana pada Mei lalu. Kendati sebelumnya ada 87 pejabat yang dipanggil untuk mengikuti pengarahan sebelum pengambilan sumpah jabatan di Auditorum Jembrana pada Selasa (27/7) lalu, namun ternyata mutasi pejabat yang dilaksanakan secara daring kali ini baru melibatkan 79 pejabat eselon III dan IV.

Pejabat yang dimutasikan tersebut, selain pergeseran juga ada beberapa staf yang mendapatkan promosi jabatan. Dari pejabat kepala kewilayahan, Lurah Lelateng, I Made Santa Purwa kembali ke instansi asalnya di Bagian Hukum dan HAM Setda Jembrana sebagai Kasubag Peraturan Perundang-Undangan. Posisinya digantikan oleh I Gede Wariana Prabawa yang sebelumnya Lurah Gilimanuk. Posisi Lurah Gilimanuk kini dijabat oleh Ida Bagus Tony Wirahadi Kusuma yag sebelumnya Kasi Pendataan dan Monitoring Satpol PP.

Sedangkan dari dua camat yang sebelumnya di panggil, hanya Camat Mendoyo, I Putu Nova Noviana yang dimutasi menjadi Sekdis Pertanian dan Pangan. Posisi Camat Mendoyo kini dijabat oleh I Putu Sindhu Yasa yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Sedangkan jabatan Camat Jembrana yang sempat tanpa pejabat definitive kini diisi oleh I Kadek Agus Arianta yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Jembrana.

Begitupula jabatan Kepala Pelaksana BPBD Jembrana yang sebelumnya tanpa pejabat definitive, kini dijabat Putu Agus Artana Putra yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Sedangkan Plh. Direktur RSU Negara, dr. Ni Putu Eka Indrawati kini definitive sebagai Direktur RSU Negara. dr. I Gusti Agung Putu Arisanta yang sebelumnya Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit sekaligus Juru Bicara Satgas Penangana COVID-19 kini menjabat sebagai Kebid Penunjang Medik RSU Negara.

Dikarenakan masa jabatan Bupati yang belum genap enam bulan, mutasi pejabat kali ini  mengacu pada  Pasal 162 ayat (3) Undang Undang 10 tahun 2016 serta telah mendapatkan rekomendasi persetujuan tertulis dari Mendagri. Pejabat yang baru dilantik ini untuk selalu menunjukkan kompetensi, prestasi, integritas dan loyalitas, "Dimasa pandemi situasi sulit sekarang ini, jangan hanya  berpikir diri sendiri. Jangan berpikir dilingkup  Dinas saja, tapi berpikirlah tentang Jembrana agar keluar dari masalah.Tolong kedepankan rakyat," ujarnya.

Seluruh pejabat juga diminta untuk menjaga  komunikasi, kordinasi serta kerja sama dalam tim. Hal itu sebutnya berlaku kepada siapa saja dan dengan seluruh jajaran Pemkab Jembrana. Sikap tersebut akan membantu melaksanakan tugas -tugas, sehingga visi dan misi yang telah ditetapkan dapat tercapai. Pihaknya juga meminta kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkup Pemkab Jembrana agar menghormati rakayat. " Jadi jangan hanya hormat pada bupati dan wakil bupati saja,  tapi hormati juga rakyatnya," tandasnya.