Pasien Covid-19 Bertambah 56, Positif Bertambah 18 | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 17 December 2020 05:39
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Dewa Gede Rai.
Balitribune.co.id | Denpasar - Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan. Pada Rabu (16/12), pasien sembuh bertambah 56 orang. Sedangkan kasus terkonfirmasi positif bertambah 18 orang yang tersebar di 12 wilayah desa/kelurahan. 
 
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar juga mencatat 1 pasien Covid-19 asal Kelurahan Sesetan meninggal dunia pada 13 Desember lalu. Pasien ini juga punya riwayat penyakit penyerta yakni TBC dan paru-paru kronis.
 
Persebaran kasus positif  juga mengalami peningkatan di Desa Tegal Harum dengan penambahan 3 kasus. Disusul Kelurahan Sumerta, Desa Pemecutan Kelod, Desa Kesiman Petilan, dan Desa Peguyangan Kangin sebanyak 2 orang. Sementara 7 desa/kelurahan masing-masing 1 orang. Sedangkan 31 desa/kelurahan lainya nihil. 
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.243 kasus,  angka kesembuhan 3.987 orang  (93,96 persen), meninggal dunia 97 orang (2,29 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan  159 orang (3,74 persen).
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar, Rabu (16/12), menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. 
 
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai. 
 
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," tambah Dewa Rai.