Pasien Covid-19 Usia 109 Tahun Meninggal | Bali Tribune
Diposting : 3 June 2021 05:20
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ PENGUBURAN - Proses penguburan warga meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Serai, Kecamatan Kintamani, Bangli.
balitribune.co.id | Bangli  - Pasien Covid-19 yang dirawat di ruang ICU RSU Bangli asal Desa Serai Kecamatan Kintamani, Bangli meninggal, Sabtu (29/5/2021). Pasien berusia 109 tahun tersebut sempat menjalani swab test sebanyak 3 kali. Jenazah pria yang juga keluarga anggota DPRD Bangli ini telah dikubur di setra adat setempat. 
 
Perbekel Serai, Wayan Teken saat dikonfirmasi mengakui ada warganya yang meninggal terpapar Covid-19. Menurutnya, warga tersebut usia sepuh, awalnya sempat jatuh di rumahnya kemudian pingsan. Selanjutnya oleh pihak keluarga yang bersangkutan dilarikan ke rumah sakit.
 
"Sempat terjatuh saat berjemur mencari sinar matahari pagi (nginyah)," ungkapnya, Selasa (1/6/2021). 
 
Kata Wayan Teken, jenazah warga tersebut telah dikubur. Proses penguburan melibatkan petugas BPBD dengan peralatan APD lengkap.
 
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengungkapkan warga Serai tersebut masuk RSU Bangli pada 16 Mei lalu. Dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan terpapar virus Corona. "Sempat dilakukan swab antigen hasilnya positif. Kemudian dilanjutkan Swab PCR dan hasil juga positif," jelasnya. 
 
Lebih lanjut disampaikan, pasien tersebut udah 3 kali menjalani swab. Kemudian Pasien Covid-19 yang paling tua tersebut didiagnosa Covid-19 gejala kritis. "Pasien dirawat di ruang ICU Covid-19 selama beberapa hari. Pasien tersebut akhirnya dinyatakan meninggal pada Sabtu (29/5/2021)," bebernya. 
 
Sementara itu kasus kematian di Bangli mencapai 117 kasus. Kasus terbanyak ada di Kecamatan Kintamani yakni 40 kasus. Disusul Kecamatan Bangli dengan 34 kasus, Kecamatan Susut, 31 kasus dan Kecamatan Tembuku sebanyak 12 kasus. Sedangkan akumulasi kasus positif sebanyak 2.342 kasus. 
 
"Hingga saat ini masih ada 19 orang yang menjalani perawatan," imbuhnya, seraya menyebutkan pada Selasa (1/6) ada 15 orang yang dinyatakan sembuh.