Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah 450 Orang | Bali Tribune
Diposting : 9 August 2021 05:17
YAN - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Dewa Gede Rai
balitribune.co.id | Denpasar  -  Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali melampaui penambahan kasus positif. Berdasarkan data resmi pada Minggu (8/8) kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 450 orang. Sedangkan  kasus positif Covid-19 bertambah 350 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 4 orang.
 
“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia bertambah 4 orang, keempatnya diketahui belum mengikuti vaksinasi, kasus sembuh Covid-19 hari ini bertambah 450 orang dan kasus positif Covid-19 sebanyak 350 orang, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 29.536 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 23.180 orang  (78,48 persen), meninggal dunia 563 orang (1,91 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 5.793 orang (19,61 persen).
 
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
 
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
 
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.