Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pasikian Yowana Desa Adat Gelgel Sepakat Gelar Lomba Ogoh-ogoh

Bali Tribune/ LOMBA - Pasikian Yowana Desa Adat Gelgel siap gelar lomba amankan Keputusan Gubernur Bali. Jika nantinya pemerintah minta harus dihentikan, mereka juga siap.



balitribune.co.id | Semarapura - Desa Adat Gelgel sebagai Desa Adat yang terluas cakupan wilayah adatnya di Kabupaten Klungkung terdiri dari 3 Desa Dinas yaitu Desa Kamasan, Desa Tojan dan Desa Gelgel bergerak cepat menyikapi keputusan Gubernur Bali Wayan Koster. Untuk itu Desa Adat Gelgel mengundang seluruh pasikian Yowana Desa Adat Gelgel yang terdiri dari 17 Pasikian Yowana dalam paruman yang digelar di Wantilan Desa Adat  Gelgel, Kamis(17/2/2022).

Paruman yang dipimpin langsung Jro Bendesa Adat Gelgel Putu Gede Arimbawa ini membahas rencana lomba ogoh-ogoh yang akan dilaksanakan oleh seluruh Pasikian Yowana Desa Adat Gelgel pada Pengrupukan sehari menjelang Hari Raya Nyepi.

Gede Eka Semayaputra selaku sekretaris /penyarikan Desa Adat Gelgel, usai paruman menyatakan bahwa Paruman Desa Adat Gelgel dimana diputuskan sesuai hasil rembugan paruman dimana Desa Adat utamanya pasikian Yowana mengacu pada pernyataan Gubernur Wayan Koster yang mengembalikan keputusan tentang ogoh-ogoh kepada masing-masing Desa Adat.

Berdasarkan hasil gegundeman bersama pasikian Yowana se-Desa Adat Gelgel dan mengacu pada tatacara PKM di masa pandemi, maka disepakati Pertama: 13 dari 17 pasikian yowana mengusulkan agar tetap bisa melaksanakan pawai ogoh-ogoh.

Dengan demikian maka disepakati (bila kondisi masih memungkinkan tanpa adanya larangan karena lonjakan kasus positif Covid-19) maka Desa Adat Gelgel akan melaksanakan pawai ogoh-ogoh. Selanjutnya kriteria lomba dan pawai ditekankan pada ketaatan pada Prokes, tidak ada pementasan terpusat, ogoh-ogoh hanya diusung keliling desa.

“Pengusung wajib menunjukkan hasil rapid antigen dengan hasil negatif, pengusung dibatasi hanya 25 orang, wajib menggunakan masker. Juga disepakati bahwa bila kondisi mengharuskan pembatalan pawai maka Desa Adat Gelgel akan membatalkan pawai dan hanya melakukan penilaian terhadap ogoh-ogoh setempat tanpa atraksi,” ujar Gede Eka Semayaputra yang juga Kepala SMA 1 Gianyar ini mengingatkan.

Sementara itu Bendesa Adat Gelgel Putu Gde Arimbawa menegaskan, agar kesadaran untuk mementingkan tradisi upacara secara bijak dan tetap menegaskan agar yowana dapat menjadi contoh ketaatan terhadap Prokes melalui ruang pawai ogoh-ogoh. Dirinya juga meminta kepada Kelian Banjar untuk bersama menjaga keselamatan warga masyarakat dan terutama para yowana dari akibat kesepakatan ini

“Ada hal yang paling ditegaskan adalah Desa Adat Gelgel akan patuh terhadap keputusan dari Pemerintah. Jika pada hari H ada instruksi dari pemerintah untuk pembatalan pawai, maka Desa Adat Gelgel siap membatalkan pawai,” ujar Putu Gede Arimbawa tegas.

wartawan
SUG
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.