Paslon Suyadinata Vs Adicipta Dirancang Tiga Kali Debat, KPU Temukan Kotak Suara Rusak | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 02 Oktober 2024
Diposting : 2 October 2024 21:39
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / KOTAK SUARA - Perakitan kotak suara untuk Pilkada di KPU Badung

balitribune.co.id | MangupuraKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung telah merancang sebanyak tiga kali debat publik kedua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Badung. Deba tantara  Paslon I Wayan Suyasa - I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) dan Paslon I Wayan Adi Arnawa - I Bagus Alit Sucipta (Adicipta) akan dilaksanakan 25 Oktober 2024, 8 November 2024, dan 22 November 2024.

Untuk lokasi debat KPU Badung berencana menggunakan Balai Budaya Giri Nata Mandala di Puspem Badung.

Komisioner KPU Badung Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Agung Rio Swandisara mengungkapkan debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon (Paslon) ini bertujuan untuk menyebarluaskan visi, misi, serta program kerja Paslon. Selain itu juga menggali lebih dalam atas setiap tema yang diangkat dalam debat untuk bisa menjadi salah satu pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihannya.

"Pelaksanaan debat publik kepada dua paslon Pilkada Badung 2024 akan dilaksanakan sebanyak tiga kali yakni pada 25 Oktober 2024, 8 November 2024, dan 22 November 2024," ujarnya.

Sebagai lokasi sebat, kata Gung Rio KPU Badung telah menyiapkan dua opsi tempat penyelenggaraan debat publik. Pertama, menggunakan Balai Budaya Giri Nata Mandala. Kedua, hotel atau gedung yang memadai untuk menjadi lokasi debat. 

"Karena ini berkaitan dengan kelengkapan-kelengkapan seperti tampilan dekorasi, televisi, dan juga pendukung atau orang-orang yang akan kami libatkan atau undangan dalam pelaksanaan debat ini,” kata Gung Rio.

Saat ini KPU Badung bersama tim perumus akan menetapkan panelis dan menyusun tema, model, serta pertanyaan untuk debat.

“Dalam seminggu ini kami akan memproses terkait hal itu, dan Astungkara minggu depan kita sudah mulai dapat menetapkan jadwal-jadwal serta menyusun bersama dengan para panelis untuk debat,” terang mantan Panwascam Mengwi ini.  

Di bagian lain, KPU Badung juga saat ini telah melakukan pengecekan terhadap kotak suara untuk pemilihan kepala daerah.

Penerimaan kotak dan bilik suara ini telah diterima sebelum Hari Raya Galungan. Selain kotak suara, perlengkapan seperti kabel tis sudah diterima dua hari yang lalu. Namun, alat pencoblosan, surat suara dan blanko masih dikomunikasikan.

Ada tiga kotak suara yang rusak dan akan dikembalikan karena tidak dapat digunakan dari 1.522 kotak yang ada.

“Jika tidak terlalu berat atau masih bisa digunakan maka kotak suara tersebut masih kita gunakan,”  kata Ketua KPU Badung I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana.

Selanjutnya untuk surat suara, direncanakan kedatangan pada Kamis nanti, dan akan diadakan approval kepada seluruh partai politik pada hari itu.

“Setelah dilakukan approval, segera dilaksanakan pencetakan masal surat suara tersebut,” ujarnya.

Dirinya berharap pada awal November, surat suara tersebut dapat disortir dan dilipat sehingga pada pertengahan November kotak suara beserta surat suara dan perlengkapan lainnya dapat didistribusikan.