Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pasokan Logistik dari Donatur di Posko Induk Tanah Ampo Menurun Drastis

Aktifitas
PERIKSA - Aktifitas beberapa orang petugas di posko induk Tanah Ampo, Manggis, Karangasem, memeriksa pasokan stok logistik.

BALI TRIBUNE - Pasca status Gunung Agung diturunkan dari level awas kesiaga, praktis pasokan atau sumbangan logistik untuk para pengungsi dari para donatur menurun drastis di Posko Induk Penanggulangan Darurat Bencana Eruspi Gunung Agung, Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Karangasem.  Berdasarkan pantauan Bali Tribune, Kamis (1/3), jumlah stok logistik di posko induk ini sudah kian menipis, hanya beras Bulog saja yang jumlahnya masih lumayan kendati dari luar sudah nampak ada yang hitam akibat terlalu lama disimpan. I Nyoman Rumia, salah satu petugas yang kebetulan mendapatkan jadwal piket di posko induk Tanah Ampo, mengungkapkan jika sejak status Gunung Agung turun dari level awas kesiaga, pasokan atau bantuan logistik dari para donatur mengalami penurunan yang cukup signifikan. “Memang sejak status gunung Agung diturunkan kelevel siaga, bantuan logistik mengalami penurunan. Begitu juga dengan pendistribusian logistik juga berkurang karena sebagian besar pengungsi sudah pulang kekampung halaman mereka masing-masing,” ungkapnya.Saat ini stok logistik yang masih tersedia di posko induk Tanah Ampo diantaranya beras Bulog dengan jumlah total 7.4 ton, serta beberapa dus mie instant. Sementara logistik lainnya seperti sayur mayur, bumbu dapur, gula dan kopi sudah benar-benar kosong atau habis dan tidak pernah ada pasokan lagi. Padahal saat ini kendati status Gunung Agung sudah turun kelevel siaga namun masih ada ribuan pengungsi yang masih membutuhkan pasokan logistik seperti sayur mayur, ikan kering, gula, kopi, bumbu dapur dan beras serta air mineral. Selain pasokan logistik ke posko induk yang menurun drastis, aktifitas di posko yang dulunya super sibuk saat Gunung Agung statusnya dinaikkan kelevel awas ini, kemarin terpantau sepi aktifitas. Hanya sejumlah petugas piket dari Polres Karangasem, Basarnas, BPBD, Petugas Logistik dan tenaga kebersihan saja yang terlihat dan tidak terlalu banyak aktifitas. Sementara itu berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BPBD Provinsi Bali, sampai saat ini jumlah total pengungsi yang tersisa sebanyak 1750 jiwa yang tersebar di 40 titik posko pengungsian di Kecamatan Rendang dan Kecamatan Selat. 

wartawan
Redaksi
Category

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.