Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pastika Inginkan Generasi Muda Berbenah Diri

Pastika
Gubernur Made Mangku Pastika menyerahkan beasiswa dan bedah rumah.

Denpasar, Bali Tribune

Seusai apel bendera peringatan Hari Pendidikan nasional (Hardiknas) di Lapangan Niti Mandala Renon, Senin (2/5), ketika diwawancarai media, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan pendidikan seharusnya mampu memberikan pembelajaran kepada generasi muda untuk mempersiapkan dirinya dalam mengahadapi masa depan dan perubahan di era globalisasi saat ini.

“Kita harus tahu, saat ini kita mendidik orang untuk masa depan, itu yang paling penting, karena masa depan itu penuh dengan ketidakpastian dan persaingan, jadi arah pembelajaran harus ke sana,” tegas Pastika, sembari menyebutkan generasi muda tahun 2000-an merupakan generasi yang penuh dengan dunia digital.

“Hal-hal seperti inilah yang harus kita ajarkan kepada generasi kita, sehingga mereka mampu mengantisipasinya dengan baik, mereka tidak perlu kita ajari untuk menghadapi masa lalu, melainkan masa depan dengan tetap menghargai dan menghormati masa lalu,” tandas Pastika.

Lebih lanjut, ia berharap ke depan generasi muda saat ini harus benar-benar dipersiapkan secara matang sehingga menjadi generasi yang cepat tanggap untuk menyesuaikan dan beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.

Pastika menambahkan, pembelajaran yang berkelanjutan mengenai pembentukan karakter yang bersifat mendasar juga menyangkut etos kerja serta disiplin membuat generasi muda tersebut memiliki daya saing yang tinggi dan fighting spirit yang kuat serta kreatifitas yang mumpuni.

Untuk mendukung hal tersebut, menurut Pastika, pemerintah juga harus mempersiapkan tenaga guru dan pengajar yang memiliki integritas tinggi dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pembinaan-pembinaan mengenai perubahan karakter revolusi mental serta perubahan sistem yang nantinya akan mempermudah tenaga guru dan pengajar tersebut untuk berbuat baik dan mempersulit mereka untuk berbuat yang tidak baik. “Kalau kita memang konsisten dengan pendidikan, kita harus rekrtu mereka dan tentu mereka harus memiliki kualitas yang baik,” pungkasnya.

Kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan beasiswa miskin kepada empat orang siswa yakni Ni Nengah Nilantika dari SD Negeri Suter Bangli, Ni Wayan Marini dari SMP Negeri 1 Kediri Tabanan, Ni Ketut Lina Era Susanti dari SMA Dwijendra Denpasar dan Ni Nengah Parmiasih dari SMK Praja Pandawa Bangli. Selain itu juga diserahkan bantuan satu unit bedah rumah kepada I Kadek Ardi asal Dusun Klakat, Desa Abang Batudinding, Kecamatan Kintamani Bangli.

Bantuan diserahkan langsung oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang turut didampingi oleh Wakil Gubernur (Wabup) Bali I ketut Sudikerta, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Bali TIA Kusumawardhani.

wartawan
Edy Hermayasa
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.