
balitribune.co.id | Denpasar - Tim Gabungan Gugus Tugas Penanggulangan Virus Corona Provinsi Bali memantau langsung pelaksanaan protokol kesehatan di Pasar Ketapian, Denpasar, Sabtu (27/6). Hal ini guna memastikan protokol kesehatan dilaksanakan secara tertib dan konsisten, sebagai upaya pencegahan terjadinya transmisi lokal khususnya di pasar tradisional.
Kasat Pol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Darmadi mengatakan, dalam kegiatan ini dilakukan upaya sosialisasi dan pembinaan. Disamping itu mengedukasi kepada pada pedagang dan pengunjung pasar lainnya terkait protokol kesehatan serta memastikan pelaksanaannya di lapangan.
Pihaknya mendorong agar secepatnya menempatkan posko terpadu di pintu keluar masuk pasar, guna memastikan pelaksanan dari protokol kesehatan sehingga tidak terjadi transmisi lokal di lingkungan pasar.
Menurutnya, kegiatan seperti ini harus rutin dilakukan dan terus mengingatkan masyarakat baik pedagang serta pengunjung pasar untuk mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19. "Konsistensi dan prinsip gotong royong adalah upaya bersama menjaga wilayah kita aman dari virus Corona," katanya.
Sementara itu, Kabid Trantib Sat Pol PP Provinsi Bali I Komang Kusuma Edy menyampaikan, pemantauan di Pasar Ketapian merupakan kegiatan yang ke 17 kali dilakukan di pasar tradisional di Bali dan akan terus dilakukan secara berkesinambungan.
"Kali ini dilakukan sosialisasi, edukasi, pengecekan serta pendisiplinan warga yang ada di Pasar Ketapian dan sekitarnya terkait protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Tim gabungan melakukan pengecekan suhu tubuh, memastikan penggunaan masker dan jika ada ditemukan warga tanpa masker ataupun maskernya rusak atau kotor maka akan diberikan masker secara gratis," bebernya.
Tim gabungan juga mengedukasi masyarakat terkait cara mencuci tangan yang baik dan benar. Serta mengajak masyarakat untuk rajin cuci tangan khususnya setiba di pasar dan pulang dari pasar. "Diharapkan rantai penyebaran virus Corona dapat diputus dan para pedagang maupun pembeli dapat berinteraksi secara aman dan nyaman di lingkungan pasar," kata Edy.
Lurah Sumerta, Wayan Eka Aprian mengaku jika pihaknya secara berkala dan berkelanjutan melakukan monitoring pasar serta melakukan sosialisasi protokol kesehatan pencegahan virus Corona.