Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Patung Pangeran Tangkas Kini Berdiri di Desa Tangkas

DIPELASPAS - Patung Pangeran Tangkas yang sudah dipelaspas dihadiri Bupati Suwirta.

BALI TRIBUNE - Keberadaan Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, ternyata tidak terlepas dari tokoh di zaman kerajaan Dalem Gelgel. Untuk tetap mengenang sejarah, Desa Tangkas mendirikan patung Pangeran Tangkas dipertigaan Desa Tangkas yang diresmikan langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Rabu (08/8). Bendesa pekraman adat Tangkas, I Made Purnama mengungkapkan, bahwa masih banyak yang tidak mengetahui sejarah dari nama Desa Tangkas. Bahkan, banyak generasi muda di Desa Tangkas yang tidak tahu asal mula nama tersebut. Untuk tetap mengenang sejarah Desa Tangkas, Pihaknya pun telah menelusuri asal mula nama Desa Tangkas.  Made Purnama menjelaskan, sesuai badbad (data sejarah) yang didapat, sebelumnya Desa Tangkas ini bernama Desa Dapdapan. “Dulu desa ini bernama Desa Dapdapan dan kemudian namanya berubah menjadi Desa Tangkas,” jelas Made Purnama. Made Purnama mengatakan, Pangeran Tangkas yang menjadi nama Desa Tangkas ini merupakan putra dari arya kanuruhan yang mendapat tugas dari raja sebagai Rakryan Apatih. Karena kesetiaan Pangeran Tangkas terhadap raja, pangeran tangkas pun diberi mandat untuk memegang pucuk pemerintahan dan mendirikan sebuah tempat pemujaan tehadap leluhur (pura) yang letaknya disebelah barat desa tangkas, yang sekarang dikenal dengan nama Pura Tangkas Kori Agung. "Semenjak itu nama Desa Dapdapan berubah menjadi Desa Tangkas dan untuk mengenang sejarah itu kami di Desa berinisiatif mendirikan patung Pangeran Tangkas," Jelas Made Purnama. Dengan didirikannya patung Pangeran Tangkas, Made Purnama berharap bisa membawa dampak positif bagi desa tangkas sendiri, terutama untuk menunjang Desa Tangkas menjadi desa wisata.   Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengapresiasi Desa Tangkas yang sudah mempunyai catatan sejarah dengan mendirikan patung Pangeran Tangkas.  Pihaknya pun berharap dimasing-masing desa yang mempunyai sejarah harus dituangkan dalam bentuk patung atau mascot yang lainnya, sehingga nantinya generasi muda sebagai generasi penerus tidak lagi bertanya akan sajarah desa itu sendiri. “Ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Desa Tangkas, bahwa di Desa ini ada suatu sejarah yang bisa dilihat,” imbuh Buapti Suwirta. Patung Pengeran Tangkas  didirikan dipertigaan Desa Tangkas menghadap ke barat. Patung ini menelan dana sebesar Rp 121 juta yang dianggarkan dari anggaran pendapatan dan belanja desa tahun 2018.  

wartawan
Ketut Sugiana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Tolak Organisasi yang Kedepankan Premanisme

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen mendukung aparat resmi yang diatur dalam undang-undang untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar. Bahkan, berbagai upaya juga turut dilaksanakan, salah satunya dengan memperkuat adat serta tidak mentoleransi aksi premanisme. 

Baca Selengkapnya icon click

Geger Penemuan Jenazah Mr X di Tukad Yeh Bumbung

balitribune.co.id | Tabanan - Warga Banjar Pangkung Tibah Delodan, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri pada Minggu (4/5) digegerkan dengan penemuan jenazah Mr. X di tepi sungai atau Tukad Yeh Bumbung. Polisi masih menyelidiki identitas dari jenazah berkelamin laki-laki itu lantaran wajahnya sudah berwujud tengkorak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hardiknas, Bupati Sedana Arta Komit Tingkatkan Mutu Pendidikan

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Bangli Senin, (5/5/). Hardiknas kali ini mengusung tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua".  Peringatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan dan memperkuat tekad serta komitmen dalam memajukan pendidikan nasional.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Unit Pembangkit di PLTU Celukan Bawang dalam Pemeliharaan

balitribune.co.id | Singaraja - Salah satu pembangkit yang memback up kelistrikan Bali yakni PLTU Celukan Bawang, Gerokgak, Buleleng. Dengan memiliki kapasitas 3 x 142 Megawatt (MW), power plant yang mulai beroperasi sejak 10 tahun lalu itu telah berkontribusi untuk menunjang kelistrikan Bali dengan kebutuhan yang terus mengalami peningkatan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.