Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PDAM Badung Bangun Reservoar, Layanan Air Meningkat Jadi 14 Jam per Hari

Bali Tribune/ist

balitribune.co.id | Mangupura - Di bawah kepemimpinan Bupati Nyoman Giri Prasta SSos dan Wabup Drs Ketut Suiasa SH, Badung senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk dalam hal pelayanan air bersih kepada masyarakat. Untuk meningkatkan pelayanan, Bupati Badung menggelontor dana penyertaan hingga Rp 80 miliar lebih. Apa hasilnya?

Khusus untuk daerah Kuta Selatan yang topografinya tinggi seperti di daerah Suluban, Padang-padang dan Pecatu, sebelumnya air tidak bisa mengalir. Namun sekarang setelah PDAM Tirta Mangutama melakukan inovasi, wilayah atau desa-desa tersebut sudah bisa dilayani 14 jam sehari.

“Dulu desa yang topografinya tinggi sama sekali tak bisa dilayani air PDAM karena memerlukan sejumlah pemompaan,” tegas Dirut PDAM Tirta Mangutama Badung Ketut Golak SH, didampingi Direktur Teknik Wayan Suyasa dan Direktur Umum IA Eka Dewi Wijaya dalam jumpa media yang dipandu Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta didampingi Kasubag Komunikasi dan Pelayanan Pers IB Wisnawa Manuaba, Jumat (22/3).

Dengan berbagai inovasi dan dukungan Pemkab Badung lewat dana penyertaan yang digelontor, maka PDAM Badung membangun jaringan dengan pemasangan pipa induk serta pembangunan sejumlah reservoar berkapasitas besar rata-rata 3.000 meter kubik seperti di wilayah Pecatu dan Ungasan, air PDAM di daerah dengan topografi tinggi pun bisa mengalir. Saat ini, daerah-daerah dengan topografi tinggi bisa memperoleh pelayanan air bersih hingga 14 jam per hari.

“Dari 0 atau tidak bisa, sekarang meningkat menjadi 14 jam per hari,” tegasnya.

Walau begitu, Golak mengaku masih tetap berupaya sehingga layanan air bisa sama dengan daerah lainnya hingga 24 jam per hari. “Kami masih berupaya dengan melakukan beberapa terobosan dan langkah-langkah inovasi,” ujar mantan Dirut PD Pasar Badung tersebut.

Pemanfaatan reservoar di Ungasan dan Pecatu, katanya, juga untuk meningkatkan keandalan sistem pelayanan di wilayah Ungasan, Pecatu Labuan Sait, Padang-padang, Suluban dan Uluwatu.

Selain pembangunan reservoar, inovasi lainnya di bidang distribusi berupa pemasangan pompa inline booster di Kori Nuansa Jimbaran. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan di Kori Nuansa Jimbaran.

Inovasi lainnya, tegasnya, berupa pemasangan district meter area (DMA) untuk mendeteksi pendistribusian air secara digital di wilayah Badung Selatan. Masih di bidang distribusi, pihaknya juga memasang data logger untuk memantau level air reservoir dan tekanan air di jaringan pipa distribusi wilayah Badung Selatan.

Tak hanya di bidang distribusi, PDAM Badung juga melakukan inovasi atau terobosan di bidang produksi. Di antaranya dengan penambahan dua unit filter di IPA Estuary untuk meningkatkan kapasitas produksi 75 liter per detik. PDAM juga melakukan pergantian plate settler dari fiber ke stainles steel untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas di pengolahan IPA Estuary.

Dua inovasi lainnya di bidang produksi, menurut Golak, berupa pemasangan pipa booster jaringan distribusi utama (JDU) untuk meningkatkan kontinyuitas pelayanan di wilayah Kuta Utara dan pemasangan booster dari IPA Estuary ke UPA Nusa Dua untuk meningkatkan pelayanan di wilayah Nusa Dua.

Ditanya soal daftar tunggu pelanggan, katanya, layanan bisa dipercepat. Dalam kondisi normal dalam arti jaringan tersedia, pemasangan baru dapat dilakukan dalam waktu 4 hari sejak pendaftaran. “Dengan begitu, jumlah daftar tunggu kian berkurang,” katanya.

Lantas kenapa sampai ada calon-calon pelanggan yang tidak bisa dilayani? Menurut Golak, calon pelanggan seperti ini biasanya karena di sekitar tempat tinggal atau usaha yang dibangun belum tersedia jaringan. “Ketika jaringan belum ada, tentu saja calon pelanggan harus sabar menunggu hingga ada investasi untuk pengembangan jaringan dari PDAM,” katanya.

Saat ini, tegasnya, pendaftaran untuk menjadi pelanggan PDAM tidak dikenakan biaya alias gratis. Selain gratis, calon pelanggan berpeluang memperoleh diskon biaya pemasangan hingga 25 persen.

Saat ini, PDAM Tirta Mangutama Badung memiliki 71.797 pelanggan. Pelanggan ini ada di Petang tercatat 3.119 pelanggan, Abiansemal 6.754 pelanggan, Mengwi 4.241 pelanggan, Kuta Utara 24.918 pelanggan, Kuta 19.345 pelanggan, dan Kuta Selatan 13.420 pelanggan.

Ditanya mengenai kontribusi kepada pendapatan asli daerah (PAD) Badung, kata Golak, khusus 2018 belum bisa dipastikan karena masih dalam proses audit.

“Pendapatan untuk tahun 2018 masih dalam proses audit sehingga jumlah setoran kami ke PAD Badung belum bisa dipastikan,” tegasnya.

Namun untuk tahun 2017 jumlah setoran PDAM Badung ke PAD menembus angka Rp 19 miliar. “Pada 2017, setoran kami menembus Rp 19 miliar,” tegasnya.

Walau begitu, Golak menyatakan, pendapatan PDAM tidak bisa konstan. Pendapatan ini sangat fluktuatif karena sangat bergantung dengan faktor eksternal. Misalnya, saat musim kering pasokan air baku menyusut, serta ketika musim hujan hingga banjir, PDAM membutuhkan dana besar untuk melakukan sejumlah treatment air.

“Ini tentu saja membutuhkan biaya operasional yang lebih tinggi,” tutupnya. ana

wartawan
habit
Category

Tari Tradisional Tetap Relevan, Indonesia Menari Hadir di 12 Kota

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi Indonesia Kaya, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir tahun ini. Acara ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dengan konsep modern dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi IX DPR RI Soroti Banyaknya WNA Ikut BPJS

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali, Tutik Kusuma Wardhani, saat menghadiri kegiatan grup Alunan Symphoni (Alus) d Denpasar, Sabtu (23/8) mengungkapkan program kerja komisi yang menaunginya saat ini. Ia mengatakan pihaknya kini sedang berbenah di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click

Rencanakan Masa Depan, OJK Dorong Budaya Menabung Sejak Dini

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/ Lembaga, Industri Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah, serta pemangku kepentingan terkait terus mendorong budaya menabung sejak dini yang penting untuk merencanakan masa depan dan berkontribusi membangun negeri. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Megawati Soekarnoputri Kunjungi Stan UMKM dan Pameran Buleleng Festival 2025

balitribune.co.id | Singaraja - Hari terakhir Buleleng Festival (Bulfest) tahun 2025, Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri berkesempatan untuk hadir dan mengunjungi stan UMKM dan pameran topeng. Pada kunjungan tersebut, Megawati menekankan pentingnya segala kekayaan seni, tradisi, kerajinan dan kuliner didaftarkan untuk mendapat hak paten atau hak atas kekayaan intelektual (HAKI).

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya Sambut Antusias Event ke-2 Good Vespa di Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan - Dalam kepemimpinannya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., terus menunjukkan komitmen dalam mendukung Tabanan sebagai titik kumpul berbagai komunitas yang menjadi wadah kreativitas, rasa persaudaraan, dan energi positif bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.