
balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menunjukkan tren positif pada ajang balap internasional. Veda Ega Pratama tampil impresif di JuniorGP, sementara M. Kiandra Ramadhipa menjaga peluangnya berada di tiga besar klasemen European Talent Cup (ETC) musim 2025. Kedua capaian ini diraih melalui perjuangan pada seri kelima FIM JuniorGP World Championship yang digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada 20-21 September 2025.
Pada sesi kualifikasi yang berlangsung pada hari Sabtu (20/9), Veda Ega Pratama yang turun di JuniorGP bersama Astra Honda Racing Team (AHRT) berhasil meraih posisi grid ke-5. Hasil ini didapatkan dari catatan waktu tercepat 1’41.779 pada percobaan putaran kelima. Race pertama yang berlangsung pada Minggu (21/09), sejak awal race Veda konsisten berada di posisi grup terdepan dan bersaing dalam perebutan posisi podium. Memasuki lap 7, red flag berkibar, balapan dihentikan akibat kecelakaan yang dialami salah satu pebalap.
Memulai start kembali dari posisi empat, Veda kembali berjuang dalam perebutan podium yang menyajikan persaingan ketat dan ia harus puas finis di posisi keempat. Ini merupakan hasil terbaiknya musim FIM JuniorGP 2025.
Race kedua berlangsung setelah 3 jam dari race pertama, Veda finis di posisi ke-6 namun terdongkrak ke posisi lima karena ada pebalap yang didiskualifikasi. Sejak memulai start, ia sempat berada di rombongan terdepan. Bersaing ketat dalam rombongan tersebut, mengharuskan ia bersama 4 pebalap lainya membentuk rombongan kedua. Sepanjang balapan, Veda bersaing dalam perebutan 5 besar. Dari hasil dua balapan di Misano, Veda naik satu posisi ke peringkat 11 klasemen sementara dengan 46 poin.
“Hari ini kami meraih hasil bagus pada kedua balapan. Saya bisa menjalani kedua balapan dengan baik dan finis di posisi keempat dan kelima, yang berarti kami meninggalkan Misano dengan tambahan poin yang penting untuk klasemen. Saya berterima kasih kepada tim, Astra Honda, Junior Talent Team, keluarga, dan semua penduduk Indonesia yang selalu memberikan dukungan. Selanjutnya mari fokus pada putaran berikutnya di Barcelona, dengan target yang sama,” ujar Veda.
Kompetitif di ETC
Berada di bawah naungan Honda Asia Dream Racing-Junior Team yang berkompetisi di European Talent Cup (ETC), M. Kiandra Ramadhipa memulai balapan dari posisi ke 9. Pada race pertama, dirinya tampil ngotot untuk mendulang poin sebesar-besarnya. Sejak awal balapan Ramadhipa mampu untuk terus bersaing di grup terdepan, namun pada lap kelima ia hampir terjatuh dan membuatnya turun ke posisi 12. Kembali bangkit dan fokus membuat Ramadhipa secara perlahan kembali masuk dalam posisi 10 besar. Berupaya sabar dan melakukan slipstream, satu persatu pebalap di depannya terlewati hingga finis di posisi ketujuh, lalu naik dua posisi setelah ada dua pebalap terkena penalti.
Pada race kedua, Ramadhipa memulai start dengan baik hingga berhasil masuk dalam jajaran 6 besar. Di awal balapan, ia terus berjuang untuk terus berada dalam perebutan podium. Memasuki lap ketiga, pebalap lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) asal Sleman, Yogyakarta ini harus masuk dalam rombongan ke dua bersaing dengan 5 pebalap lainnya. Ramadhipa terus menjaga ritme balapan hingga tikungan terakhir, dirinya pun berhasil finis di posisi keenam. Atas hasil ini, Ramadhipa mempertahankan posisi lima di klasemen sementara dengan 104 poin.
“Secara umum, saya sangat senang dengan hasil balapan hari ini. Ini bukan akhir pekan yang mudah buat kami. Kami berjuang untuk meraih poin sebanyak-banyaknya sehingga dapat mengamankan posisi klasemen sementara. Jadi saya ingin berterima kasih kapada tim dan semua orang di sekitar saya atas dukungan yang diberikan. Sekarang saatnya mengisi kembali energi di Indonesia, dan kembali lagi ke Barcelona dalam lima minggu ke depan,” ujar Ramadhipa.
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan pencapaian para pebalap semakin menunjukkan trend positif dengan menampilkan kemampuan yang kompetitif bersaing dengan pebalap muda dari berbagai penjuru dunia. Dukungan dari AHM dan masyarakat terus mengalir untuk memberikan semangat kepada pebalap dalam meraih prestasi terbaiknya.
“Perkembangan kedua pebalap muda binaan AHM ini semakin terlihat. Pembinaan secara komprehensif melalui monitoring dan pendampingan langsung terus kita lakukan sebagai langkah dalam menghasilkan pebalap kelas dunia yang dapat menghasilkan prestasi tertinggi,” ujar Andy.
Putaran selanjutnya FIM JuniorGP World Championship seri keenam akan berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada bulan November mendatang. Kedua pebalap akan terus berjuang dalam meraih mimpi untuk terus mengharumkan nama Indonesia di ajang balap internasional.