Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pedagang Mulai Pindah Perdana ke Pasar Rakyat Gianyar

Bali Tribune / PASAR - Pasar relokasi Sampalangan bakal segera ditinggalkan

balitribune.co.id | GianyarMeski semua pedagang sudah kebagian tempat sesuai undian, belum juga ada aktivitas jual beli hingga Minggu (6/2) di Pasar Rakyat Gianyar. Para pedagang pun diharapkan sudah mulai pindah mulai Selasa (8/2). Namun demikian, sejumlah pedagang selalu dirundung kekhawatiran kehilangan pelanggan.

Dari keterangan yang diterima Bali Tribune, seluruh pedagang yang menempati pasar relokasi di Kelurahan Samplangan diharapkan pindah perdana ke Pasar Rakyat Gianyar pada hari Selasa (8/2). "Hari selasa adalah hari yang sangat baik. Ini petunjuk dari sulinggih, Selasa itu Dauh Ayu, Catur Laba, Ayu Nulus sangat baik memulai berjualan," ungkap Kadisperindag Gianyar, Luh Gede Eka Suary, Minggu (6/2).

Disebutkan, sebagian besar pedagang sudah mulai menata dagangannya dan mendapat pengawasan dari Kepala UPT Pasar Rakyat Gianyar. Sedangkan sosialisasi hari baik untuk pindahan sudah disosialisasikan kepada seluruh pedagang. Diyakininya, seluruh pedagang akan  pindah perdana pada Selasa, karena pedagang juga sangat percaya akan hari baik untuk berjualan. "Paling tidak upacara pidahan oleh masing-masing pedagang, dan kami juga berharap pendapatan pedagang meningkat," harapnya.

Disisi lain, masyarakat umum juga sudah boleh berbelanja sejak Selasa saat pedagang mulai berjualan. Diakuinya, ada beberapa pedagang yang belum fasih naik lift atau escalator, terutama pedagang yang sudah tua. Namun dari pantauannya, sebagian besar sudah bisa dan lancar tidak ada lagi macet atau hal lain.

Sedangkan untuk eks. Pasar Relokasi di Samplangan, kontrak tanahnya juga sudah habis dan dikembalikan ke 10 pemilik lahan. "Lahan eks. pasar relokasi itu dimiliki 10 pemilik, lahannya kita kembalikan sesuai proses kontrak," ujarnya lagi. Sedangkan bangunan yang ada akan ditindaklanjuti oleh Bagian Aset untuk dilakukan lelang fisik bangunan. "Bekas bangunan itu kan milik pemerintah, nanti bagian aset yang akan melanjutkan dan dilelang terbuka," pungkasnya.

wartawan
ATA
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.