Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pedagang Pasar Seni Sukawati Tetap Tradisikan Tawar Menawar

Bali Tribune/ MENATA - Pedagang Pasar Seni Sukawati mulai menata tempat berjualan.
balitribune.co.id | Gianyar - Mulai Minggu (28/3/2021) yang bertepatan dengan rahina Purnama Sasih Kedasa, Pedagang di Pasar Seni Sukawati akan memulai kegiatan jual-beli resminya secara serentak. Menyiapkan itu, par pedagang sudah mulai menatata barang dagangannya, Rabu (24/3). Saat  pasara seni mulai beroperasi, tradisi tawar-menawar harga akan tetap dipertehankan, karena pada dasarnya  dalam jual beli barang seni harga kerap  cenderung menyusuaikan dengan batas-batasnya.
 
Ketua Paguyuban Pedagang I Wayan Wijaya, mengatakan, setelah tempat  ditentukan, kini pada pedagang sudah mulai menata penempatan barang dagangannya. Selama beberapa hari ini hingga Sabtmendatang, pedagang dipastikan tidak ada yang berjulan dan hanya berkemas-kemas. Mengenai adanya permintaan Gubernur Bali Wayan Koster agar pedagang mengisi label harga pada barang sehingga meminalisir adanya tawar menawar yang menurutnya bisa menjatuhkan harga. Menurut Wayan Wijaya hal tersebut sulit diterapkan. Hanya saja, para pedagang sudah sepakat untuk tidak memasang harga terlampau tinggi. "Tawar menawar kami rasa akan tetap terjadi sebagiman cii kas di pasar seni Sukawati. Tapi sesuai pasaran lah," ujarnya.
 
Pantauan di lapangan, para pedagang mulai berkemas-kemas untuk mengisi los yang akan ditempati. Mereka memindahkan barang dagangan dari tempat relokasi sementara di Lapangan Sutasoma di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati menuju gedung yang baru. Wijaya dan para pedagang berharap bisa lebih hoki berjualan di Pasar yang baru. "Mudah-mudahan lah secepatnya pariwisata dibuka," ujarnya. 
 
 Wayan Wijaya mewakili pedagang juga berharap pemerintah mendukung dalam hal promosi. Agar tamu domestik maupun asing, kembali lagi berkunjung ke Pasar Seni Sukawati seperti suasana dulu. Menurutnya, adanya lintasan Bus Trans Metro Dewata di depan Pasar Seni Sukawati, sangat berpotensi untuk menambah kunjungan. "Ya kan rutin itu Bus nya datang. Turunnya ada pas di depan Pasar. Sangat efektif, jika Bus itu dimanfaatkan untuk mengajak penumpang berkunjung ke Pasar Sukawati. Agar digalakkan lah sama pemerintah," terang pria asal Banjar Babakan, Desa Sukawati ini.
 
Dari segi fasilitas, Wayan Wijaya mengaku cukup representatif. Selain itu, pedagang sudah di zonasi per lantai. Pasar terdiri dari 4 lantai, lantai dasar untuk jenis lukisan dan souvenir, lantai 1 sampai 3 pedagang jenis kain. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir di Kerobokan, Pasutri Terseret Arus, Satu Tewas

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Badung, memakan korban jiwa pada Rabu (10/9).

Dua mobil dilaporkan terperosok ke sungai dan terseret arus di depan Pasar Kerobokan. Salah satu mobil yang terseret arus ditumpangi pasangan suami istri asal Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Bersama Gubernur Koster Tinjau Lokasi Banjir, Walikota Jaya Negara: Fokus Evakuasi, Pendataan, dan Pemulihan Warga Terdampak

balitribune.co.id | Denpasar - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda hampir seluruh wilayah Bali, termasuk Kota Denpasar, menyebabkan sejumlah titik mengalami banjir. Menyikapi kondisi tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, turun langsung meninjau lokasi terdampak pada Rabu (10/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.